KOMPAS.com - Jeruk mandarin merupakan salah satu makanan yang selalu tersedia pada perayaan Imlek.
Namun, penamaan "mandarin" pada jeruk ini bukan menunjukkan asal buah tropis tersebut ditanam, melainkan orang yang membawanya.
Pada abad ke-19, masyarakat China, tepatnya Kanton, memperkenalkan jeruk mandarin ke bagian Barat.
Melansir , kata "mandarin" kemungkinan besar merupakan acuan untuk pemerintah China di sana.
Jeruk mandarin kemudian semakin populer dan mulai menyebar ke Amerika Serikat, Australia, dan hampir semua wilayah tropis dan subtropis di dunia.
Baca juga:
Namun, kenapa jeruk mandarin identik dengan Imlek?
Jeruk mandarin termasuk makanan sumber vitamin dan mineral. Selain dikonsumsi dalam keadaan segar, buah ini juga umum dikemas kalengan atau diolah menjadi jus.
Orang China mengganggap jeruk mandarin sebagai simbol keberuntungan. Ini merupakan alasan utama kenapa buah bernama ilmiah citrus reticulata ini banyak disajikan kala Imlek tiba.
Selain itu, pengucapan jeruk mandarin juga sekilas terdengar sama dengan kata "emas" dalam bahasa China.
Juzi dalam bahasa China berarti jeruk mandarin, sementara jinzi dalam bahasa yang sama, berarti emas.
Mengutip , hal itu berarti bahwa memiliki jeruk mandarin di rumah saat Imlek, akan membawa kekayaan dalam hidup.
Harapan jeruk mandarin bisa menghantarkan rezeki juga berlaku untuk pohonnya. Pohon jeruk mandarin umum ditemukan di pintu pusat perbelanjaan.
Baca juga:
Entah pohon asli atau artifisial, pohon jeruk mandarin yang diletakkan di depan pintu, dipercaya membawa lebih banyak keberuntungan untuk bisnis yang dibangun. Semakin banyak buah pohonnya, semakin baik artiannya.
Tak hanya itu saja, jeruk mandarin juga kerap disematkan bersama angpau. Penerima angpau umumnya adalah orang yang belum menikah.
Pemberian angpau bersama jeruk mandarin, dipercaya dapat mempermanis kesepakatan dan meningkatkan faktor keberuntungan.
Tidak harus angpau, jeruk mandarin juga bisa disematkan bersama barang lainnya, seperti sekaleng kue atau sekotak cokelat.
Apapun pendamping hantarannya, jeruk mandarin yang diberikan harus lengkap bersama batang dan daun yang menempel.
Selain berfungsi untuk menjaga kesegaran buah, batang dan daun juga mewakili harapan panjang umur dan kesuburan bagi penerimanya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram