KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu'ti, mengatakan, saat ini masih banyak desa yang belum memiliki sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Hal itu ia disampaikan dalam audiensi Mendikdasmen dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Yandri Susanto, di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, Kamis (16/1/2025).
"(Saat ini) kondisinya masih banyak desa yang tidak ada PAUD. Padahal (PAUD) sebagai pondasi pendidikan karakter seperti di banyak negara," kata Prof. Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).
Oleh karena itu, Kemendikdasmen dan Kemendes PDT menyepakati untuk membicarakan rencana strategis memajukan PAUD di desa.
Baca juga: Mendikdasmen: Libur Sekolah Ramadhan 2025 Sudah Siap, Tunggu SE Saja
Upaya strategis yang dapat dilakukan dalam waktu dekat antara lain membuat kesepakatan tertulis berupa Memorandum of Understanding (MoU) antar dua kementerian yang mengatur beberapa hal.
Mulai dari pendirian TK, peningkatan sumber daya manusia SDM yakni rekrutmen relawan pendidikan dari kaum muda, serta pengadaan pelatihan.
Sementara desa yang sudah memiliki PAUD nanti akan direvitalisasi kualitasnya oleh pemerintah.
"Tidak harus sekolah negeri, karena jumlah PAUD lebih banyak dikelola oleh swasta," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Mendes PDT Yandri Susanto mengatakan, pihaknya bisa saja membangun PAUD, namun masalahnya di desa kekurangan SDM guru.
Baca juga: Banyak Anak Belum Dapat Hak Pendidikan, Mendikdasmen Sebut Program Satu Desa Satu TK
Padahal, kata Yandri, kunci pembangunan negara ada di desa dan ke depannya, desa bisa menjadi pilihan berkarier dan menjalani hidup makmur di desa.
"Kita bisa membangun, tapi biasanya problem-nya tidak ada SDM guru," ucap Yandri.
Baca juga: Kalender Akademik DKI Jakarta 2025 Siswa PAUD-SMA, Ada 62 Hari Libur
Yandri pun setuju untuk melakukan mensinkronisasi data PAUD di desa antara Kemendes PDT dan Kemendikdasmen untuk menetapkan lokasi prioritas pembangunan PAUD.
Adapun MoU dengan Kemendikdasmen tersebut rencananya akan dikemas dalam acara Festival Bangun Desa Bangun Pendidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.