“Kalau kamu punya risiko kekurangan zat besi atau kalsium, sebaiknya perhatikan waktu minum teh. Kemudian, segera konsultasikan juga ke dokter,” kata Santi.
Baca juga: Peneliti Temukan Teh Celup di Indonesia Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya
Teh memiliki banyak jenis, salah satunya adalah teh herbal atau teh yang tidak menggunakan daun teh.
Beberapa pilihan teh herbal non-daun teh yang lebih aman antara lain teh rosella, teh chamomile, teh kayu manis, teh jahe, kunyit, atau rempah lainnya.
Teh yang berasal dari daun teh memiliki kandungan theine, sementara teh herbal tidak mengandung theine.
Santi menjelaskan jika mengonsumsi makanan tinggi zat besi nabati bersamaan dengan teh, tambahkan juga sumber lain seperti vitamin C.
Vitamin C meliputi jeruk nipis, tomat, atau paprika. Hal ini untuk membantu penyerapan zat besi pada tubuh
Untuk zat besi dari sumber hewani, risiko gangguan penyerapannya oleh teh lebih kecil.
Baca juga: 6 Teh Terbaik untuk Menurunkan Asam Urat, Terbuat dari Bahan Herbal
"Jadi, minum teh setelah makan tidak serta-merta buruk, tetapi perlu disesuaikan agar tidak mengganggu penyerapan zat gizi penting," jelas Santi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.