优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Perbandingan Baru Risiko Penyakit akibat Rokok Elektrik dan Tembakau

优游国际.com - 21/04/2025, 20:00 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Rokok elektrik atau vape telah menjadi alternatif pengganti rokok konvensional, yang berusaha menghindari konsumsi tembakau. 

Namun, penggunaan vape tidak mengurangi masalah kesehatan bagi para perokok. Apalagi jika seseorang menggunakan dua jenis rokok tersebut. 

Baca juga: Benarkah Asap Rokok Menempel di Sofa dalam Waktu yang Lama? Ini Kata Dokter Paru

Tim peneliti John Hopkins Medicine menemukan hubungan signifikan antara rokok elektrik dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan tekanan darah tinggi pada orang dewasa berusia 30 hingga 70 tahun. 

Berdasarkan jurnal Nicotine and Tobacco Research dan didukung National Institutes of Health yang dirilis pada 2025, penelitian itu menyoroti potensi risiko kesehatan yang dipicu rokok elektrik. 

Tim tersebut  mengenalisis data kesehatan dari hampir 250.000 individu beragam selama periode empat tahun. Dari data itu, mereka memberikan wawasan tentang penggunaan rokok elektrik secara eksklusif. 

Dari analisis tersebut, rokok elektrik dan konvensional sama-sama meningkatkan risiko serta preevalensi PPOK. Akan tetapi, hubungan itu lebih kuat apabila penggunaan vape dibarengi dengan rokok tembakau

Meningkatnya penggunaan rokok elektrik

Di Amerika Serikat (AS), rokok elektrik menepati tempat kedua setelah rokok tembakau yang umum digunakan kalangan dewasa muda dan remaja. 

Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), penggunaan rokok elektrik meningkat dari 3,7 persen menjadi 4,5 persen dalam kurun waktu 2020-2021. 

Sebagai penjelekasan, sekitar dari 3 dari 10 (29,4 persen) orang dewwasa yang menggunakan vape juga merokok tembakau.

Terlepas dari marketing rokok elektrik sebagai alternatif yang lebih aman, penelitian yang ada justru menunjukkan hasil sebaliknya.

Aerosol rokok elektrik kemungkinan mengandung senyawa organik berbahaya dan kadar nikotin lebih tinggi. Selain menimbulkan kecanduan, bahaya kesehatan pun mengintai para perokok. 

Baca juga: Benarkah Penyakit akibat Rokok Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan mulai 2025?

Rokok tembakau sudah lama dianggap mengancam kesehatan

Selama beberapa dekade, penelitian telah menunjukkan bahwa rokok tembakau konsisten meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke. 

CDC memiliki data bahwa pengguna rokok tembakau telah menyumbang 8 dari 10 kematian akibat PPOK di AS. 

Sehubungan dengan itu, studi cross-sectional atau mengumpulkan data dari banyak individu pada satu titik waktu, menemukan bahwa rokok elektrik memicu peningkatan risiko asma. 

Sedangkan studi longitudinal menunjukkan risiko gejala penyakit pernapasan baru tercatat lebih tinggi. Dalam studi ini, peneliti membuat peneliti berulang kali mengamati individu atau kelompok yang sama dalam jangka waktu lama

Sebagai kesimpulan awal, profesor kardiologi dan epidemiologi Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins Michael Blaha, M.D., M.P.H. menilai masih ada ketidakpastian besar tentang bahaya relatif rokok elektrik dibandingkan rokok tembakau. 

"Hingga saat ini, hanya ada sedikit data longitudinal dalam kumpulan data berkualitas tinggi yang menghubungkan penggunaan rokok elektrik secara eksklusif dengan kondisi kesehatan kardiometabolik yang baru," ungkap Blaha seperti yang dikutip dari pada Sabtu (19/4/2025).

Perbandingan risiko kesehatan akibat rokok elektrik

Peneliti menemukan bahwa mereka dengan penyakit tersebut sama-sama mengonsumi rokok elektrik dan tembakau.

Dalam periode tindak lanjut selama empat tahun, Blaha dkk menemukan data-data baru dari sejumlah penyakit seperti:

  • 23.745 kasus hipertensi baru
  • 13.179 kasus baru diabetes tipe 2
  • 7.925 kasus baru PPOK
  • 9.801 kasus baru gagal jantung 
  • 6.139 kasus baru penyakit kardiovaskular aterosklerotik. 

Kasus-kasus tersebut menghasilkan temuan bahwa penggunaan vape secara eksklusif tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan tipe 2, gagal jantung, atau penyakit kardiovaskular ateroskletorik. 

Namun, vape berhubungan secara signifikan dengan PPOK. Secara khusus, terjadi peningkatan risiko hipertensi pada individu berusia 30 hingga 70 tahun. 

Berdasarkan data tersebut, sebaliknya penggunaan rokok tembakau secara eksklusif meningkatkan risiko untuk semua penyakit yang sudah disebutkan. 

Hanya menggunakan rokok tembakau meningkatkan risiko hipertensi, diabetes tipe 2, PPOK, gagal jantung, dan penyakit kardiovaskular ateroskerotik. 

Selanjutnya, penggunaan rokok tembakau dan vape sekaligus meningkatkan estimasi risiko lebih besar pada semua penyakit tersebut. 

"Hasil ini merupakan batu loncatan penting untuk penelitian prospektif di masa mendatang tentang dampak kesehatan rokok elektrik," ucap Blaha. 

Baca juga: Rincian Harga Jual Eceran Rokok Elektrik dan Konvensional, Naik per 1 Januari 2025

"Meskipun dalam penelitian jangka pendek ini, tidak terdapat hubungan antara penggunaan rokok elektrik secara eksklusif dan kejadian kardiovaskular, terdapat hubungan dengan kejadian PPOK dan kemungkinan hipertensi yang perlu diawasi secara ketat selama tindak lanjut jangka panjang," paparnya.

Sebagai kesimpulan, Blaha menyatakan bahwa studi baru ini menunjukkan bahwa rokok elektrik punya risiko kesehatan yang pasti sekaligus lebih kecil dibanding rokok tembakau. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Tren
Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Tren
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Tren
Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Tren
Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Tren
Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Tren
China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

Tren
5 Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia, Apa Saja?

5 Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia, Apa Saja?

Tren
Respons 22 Pemimpin Negara terhadap Kematian Paus Fransiskus

Respons 22 Pemimpin Negara terhadap Kematian Paus Fransiskus

Tren
Bilang 'Tolong' dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT Bikin OpenAI Rugi Jutaan Dollar, Kok Bisa?

Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT Bikin OpenAI Rugi Jutaan Dollar, Kok Bisa?

Tren
KAI Gelar Diskon Tarif Kereta Api 20 Persen untuk Keberangkatan dan Tujuan Stasiun Ini

KAI Gelar Diskon Tarif Kereta Api 20 Persen untuk Keberangkatan dan Tujuan Stasiun Ini

Tren
Tak Ikuti Tradisi, Ini Alasan Paus Fransiskus Tidak Ingin Dikuburkan di Basilika Santo Petrus

Tak Ikuti Tradisi, Ini Alasan Paus Fransiskus Tidak Ingin Dikuburkan di Basilika Santo Petrus

Tren
Saat Warga AS Bandingkan Sosok Trump dengan Paus Fransiskus...

Saat Warga AS Bandingkan Sosok Trump dengan Paus Fransiskus...

Tren
Kata Media Asing soal LG Batal Investasi di Indonesia, Singgung Kondisi Pasar

Kata Media Asing soal LG Batal Investasi di Indonesia, Singgung Kondisi Pasar

Tren
Sejarah Peringatan Hari Bumi yang Jatuh Setiap 22 April

Sejarah Peringatan Hari Bumi yang Jatuh Setiap 22 April

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau