KOMPAS.com - Menatap gawai terlalu lama dapat menyebabkan mata lelah yang kerap kali mengganggu aktivitas yang sedang dijalani.
Selain itu, kondisi ini juga disebabkan oleh kegiatan menyetir dalam waktu lama, membaca terlalu lama, dan juga berada di ruangan yang terlalu redup atau terang.
Mata lelah ditandai dengan rasa lelah, perih, dan gatal pada mata yang biasanya sembuh dengan sendirinya.
Walaupun begitu, terdapat beberapa cara untuk mengatasi mata lelah dengan lebih cepat.
Lantas, bagaimana cara mengatasi kondisi ini?
Baca juga: Mengenal Rule of 20 untuk Atasi Mata Lelah
Walaupun bukan masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan, mata lelah dapat mengganggu keseharian.
Berikut beberapa cara praktis untuk mengatasi mata lelah seperti yang dilansir dari (19/2.2022).
Membaca buku, menonton TV dan menatap layar gawai di ruangan yang redup dapat menyebabkan kondisi mata lelah.
Karena itu, berpindahlah ke ruangan dengan cahaya cukup dan hindari menatap gawai apabila berada di ruangan redup.
Di ruangan terang, atur kontras layar gawai sesuai dengan tingkat pencahayaan yang nyaman untuk mata.
Menjaga kelembapan udara ruangan agar tidak terlalu kering menyebabkan mata tidak mudah lelah.
Sebab, kondisi mata yang kering merupakan salah satu penyebab mata lelah.
Hindari paparan pendingin udara atau kipas angin mengarah ke wajah secara langsung.
Mengubah beberapa pengaturan tampilan layar gawai dapat berdampak besar pada mata.
Pertama, pastikan layar yang ditatap berjarak setidaknya 50 sentimeter dari wajah.