优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kabar Gembira, Populasi Penyu Laut yang Terancam Punah Mulai Pulih

优游国际.com - 20/04/2025, 10:15 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Populasi penyu laut, termasuk yang terancam punah, menunjukkan tanda-tanda pulih. 

Selama ini, penyu menjadi satwa yang terancam punah karena berbagai sebab. 

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Keberadaan saudara kura-kura itu berkurang karena terjadinya alih fungsi pesisir, perubahan iklim, pencemaran air laut, hingga perburuan. 

Meskipun demikian, penelitian baru menunjukkan pemulihan pada populasi beberapa spesies penyu laut. 

"Banyak populasi penyu telah kembali, meskipun beberapa belum," kata ahli ekologi Duke Stuart Pimm seperti yang dikutip dari pada Kamis (17/4/2025). 

Meskipun tidak menjadi bagian dari penelitian tersebut, Pimm mengapresiasi upaya konservasi yang berhasil. 

"Secara keseluruhan, kisah penyu laut adalah salah satu kisah sukses konservasi yang sesungguhnya," ujarnya. 

Berkurangnya ancaman lingkungan terhadap penyu

Berdasarkan survei dalam jurnal Endangered Species yang mengalami pembaruan pada 2025 setelah satu dekade, para ilmuwan yang terlibat mengamati 48 populasi penyu laut di seluruh dunia.

Dalam surveinya, mereka melakukan pengukuran dampak ancaman. 

Ketika diteliti, ancaman seperti perubahan iklim, pencemaran air, pembangunan pesisir, dan perburuan yang diamani telah menurun secara keseluruhan. 

Sebagai catatan, para peneliti memberikan pengecualian pada beberapa aspek.

Mereka menyebutkan bahwa pulihnya populasi penyu laut di Samudra Atlantik lebih memungkinkan daripada Samudra Pasifik. 

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Penyu dan Kura-kura

Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, penyu belimbing termasuk kelompok yang lebih rentan dibanding spesies lain. 

Ahli ekologi satwa liar di Ecolibrium Colordari Bryan Wallace, salah satu anggota tim peneliti ini, menemukan tujuh tempat penyu belimbing menghadapi risiko lingkungan yang tinggi. 

Dibanding spesies lainnya, penyu belimbing melakukan migrasi laut terpanjang. Beberapa di antara individu berenang sejauh 3.700 mil (5.955 kilometer) dalam sekali jalan.

Prestasi penyu belimbing ini membuat mereka menghadapi risiko yang unik dan lebih beragam daripada spesies lain.

Di sisi lain, peneliti masih memasukkkan penyu hijau ke dalam golongan terancam punah. Meskipun demikian, populasinya di seluruh dunia menunjukkan tanda-tanda pulih. 

Pulihnya populasi penyu laut hasil jangka panjang dari kebijakan pemerintah setempat

Dengan pemerintah setempat melarang, aktivitas berburu penyu yang berkurang membuat populasi satwa ini menunjukkan pemulihan. 

"Dengan mengakhiri penangkapan komersial dan memberi mereka waktu untuk pulih, populasi mereka kini berkembang dengan sangat baik," kata peneliti Universitas Stanford, Michelle Maria Early Capistrain yang terlibat dalam studi ini.  

Saat ini, populasi penyu hijau meningkat di perairan pesisir Meksiko dan Amerika Serikat (AS).

Di AS sendiri, penyu laut termasuk satwa yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Spesies Terancam Punah AS tahun 1973.

Selain itu, Meksiko juga melarang penangkapan penyu laut pada tahun 1990.

Baca juga: Usai Makan Daging Penyu, 9 Orang di Tanzania Dilaporkan Tewas

Langkah-langkah tersebut memerlukan beberapa dekade sampai terlihat hasilnya pada populasi penyu. 

Capistrain menjelaskan, upaya melindungi pantai, mengurangi penangkapan, melepaskan kembali penyu ke laut saat secara tidak sengaja terjaring turut andil dalam meningkatnya populasi satwa ini. 

Lebih lanjut, Wallace menyatakan bahwa masalah penyu laut mati setelah tidak sengaja terjerat nelayan terjadi di seluruh dunia.

Untuk itu, para peneliti menganggap perlunya pengembangan teknologi untuk menyelamatkan penyu. Namun, tantangan yang mereka hadapi saat ini adalah bagaimana para nelayan bisa menerima teknologi baru tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Tren
Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Tren
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Tren
Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Tren
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Tren
Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Tren
Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Tren
Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Tren
China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

Tren
5 Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia, Apa Saja?

5 Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia, Apa Saja?

Tren
Respons 22 Pemimpin Negara terhadap Kematian Paus Fransiskus

Respons 22 Pemimpin Negara terhadap Kematian Paus Fransiskus

Tren
Bilang 'Tolong' dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT Bikin OpenAI Rugi Jutaan Dollar, Kok Bisa?

Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT Bikin OpenAI Rugi Jutaan Dollar, Kok Bisa?

Tren
KAI Gelar Diskon Tarif Kereta Api 20 Persen untuk Keberangkatan dan Tujuan Stasiun Ini

KAI Gelar Diskon Tarif Kereta Api 20 Persen untuk Keberangkatan dan Tujuan Stasiun Ini

Tren
Tak Ikuti Tradisi, Ini Alasan Paus Fransiskus Tidak Ingin Dikuburkan di Basilika Santo Petrus

Tak Ikuti Tradisi, Ini Alasan Paus Fransiskus Tidak Ingin Dikuburkan di Basilika Santo Petrus

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau