KOMPAS.com - Dalam beberapa kesempatan, Anda mungkin bingung membedakan antara penyu dan kura-kura.
Tetapi jika diperhatikan dengan baik kedua hewan tersebut memiliki perbedaan ilmiah. Faktanya, kura-kura adalah termasuk penyu, tetapi tidak semua penyu adalah kura-kura.
Mengapa demikian? Simak penjelasan berikut.
Dikutip dari laman , semua penyu memiliki tubuh yang terbungkus dalam cangkang tulang yang keras yang terbuat dari lempengan.
Penyu umumnya berbasis di air cenderung ramping dengan sirip yang rata. Kura-kura tinggal di darat dan memiliki cangkang yang lebih berkubah dengan kaki yang lebih kekar.
Kura-kura bukanlah perenang yang baik, tetapi kadang mereka masuk ke dalam air untuk minum atau mandi.
Mereka sebagian besar bervegetarian, sedangkan penyu kebanyakan omnivora, dengan spesies lautnya yang memakan ubur-ubur.
Baca juga: Apa Perbedaan Kera dan Monyet?
Namun, baik penyu maupun kura-kura, keduanya bertelur di darat.
Sejalan dengan itu, dilansir , sebagaimana telah disinggung di awal, semua kura-kura sebenarnya adalah penyu, tapi tidak semua penyu adalah kura-kura.
Mereka termasuk ordo Testudines atau Chelonia, reptil yang tubuhnya terbungkus cangkang bertulang, namun dari keluarga yang berbeda.
Kura-kura dan penyu terlihat mirip karena keduanya dilindungi oleh cangkang atas yang disebut karapas, dan bagian bawah disebut plastron.
Baca juga: Dari Piranha hingga Hiu Putih, Ini 5 Ikan Paling Berbahaya di Dunia
Cara termudah untuk mengetahui perbedaan kura-kura dan penyu adalah dengan melihat tempat tinggalnya.
Penyu umumnya menghabiskan banyak waktu di dalam air, sedangkan kura-kura hidup di darat.
Ini karena penyu memiliki cangkang yang relatif datar, tipis, dan ramping yang lebih aerodinamis untuk membantunya berenang dan menyelam dengan lebih baik.