优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kronologi Penumpang Batik Air Mengaku Bawa Bom Dalam Pesawat

优游国际.com - 16/04/2025, 10:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang penumpang Batik Air berinisial FA mengaku membawa bom di dalam pesawat rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.

Peristiwa itu terjadi ketika pesawat Batik Air masih berada di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (15/4/2025).

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, hasil pemeriksaan tidak menemukan barang berupa bom seperti klaim FA.

“Tidak ditemukan barang berupa bom,” kata Danang kepada 优游国际.com, Rabu (16/4/2025).

Meski begitu, pihak berwenang tetap mengamankan FA karena telah menyampaikan pernyataan mengancam dengan mengaku membawa bom.

Pesawat juga mengalami keterlambatan keberangkatan lebih dari dua jam akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: Kisah Pesawat Iran Air 655, Ditembak Rudal AS dan Hancur di Angkasa, 290 Orang Tewas

Kronologi penumpang Batik Air mengaku bawa bom

Insiden ini berawal ketika pesawat Batik Air yang ditumpangi FA sedang persiapan untuk melakukan keberangkatan.

Ketika pesawat bersiap dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sam Ratulangi, FA telah duduk di kursinya.

“Seorang tamu (penumpang) wanita dengan inisial FA yang duduk di kursi 11E diketahui menyampaikan pernyataan mengandung unsur ancaman, yaitu mengaku membawa bom kepada salah satu awak kabin (pramugari),” ucap Danang.

Sesuai prosedur operasional standar (SOP) keselamatan dan keamanan penerbangan, awak kabin langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kapten pilot dan petugas keamanan (aviation security).

Baca juga: Kisah China Airlines 611, Pesawat Pecah di Angkasa, Seluruh Penumpang dan Awak Jatuh di Perairan

Danang menyatakan, FA kemudian tidak diizinkan untuk melanjutkan penerbangan dan diturunkan dari pesawat.

Dia diserahkan kepada pihak berwenang, yaitu PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) yang berada di bawah Otoritas Bandar Udara Wilayah I dan Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk penanganan serta diproses lebih lanjut.

“Penerbangan ID-6272 tetap dilanjutkan setelah melalui proses pemeriksaan keselamatan tambahan, di hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berupa bom, serta dinyatakan aman oleh otoritas terkait,” ujar Danang.

Pesawat Batik Air tersebut semestinya dijadwalkan lepas landas pada pukul 11.50 WIB. Namun akibat kejadian itu, pesawat baru terbang pada pukul 14.06 WIB.

Baca juga: Kisah Helios Airways 522, Terbang Tanpa Pilot, Jatuh di Athena Tewaskan 121 Orang

Peringatan Batik Air

Batik Air menegaskan, setiap pernyataan, gurauan, atau candaan yang mengandung unsur ancaman bom, terorisme, atau kekerasan di lingkungan bandara dan/atau pesawat, termasuk tindakan yang sangat serius dan dilarang keras.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Tren
Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Tren
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Tren
Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Tren
Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Tren
Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Tren
China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

Tren
5 Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia, Apa Saja?

5 Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia, Apa Saja?

Tren
Respons 22 Pemimpin Negara terhadap Kematian Paus Fransiskus

Respons 22 Pemimpin Negara terhadap Kematian Paus Fransiskus

Tren
Bilang 'Tolong' dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT Bikin OpenAI Rugi Jutaan Dollar, Kok Bisa?

Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT Bikin OpenAI Rugi Jutaan Dollar, Kok Bisa?

Tren
KAI Gelar Diskon Tarif Kereta Api 20 Persen untuk Keberangkatan dan Tujuan Stasiun Ini

KAI Gelar Diskon Tarif Kereta Api 20 Persen untuk Keberangkatan dan Tujuan Stasiun Ini

Tren
Tak Ikuti Tradisi, Ini Alasan Paus Fransiskus Tidak Ingin Dikuburkan di Basilika Santo Petrus

Tak Ikuti Tradisi, Ini Alasan Paus Fransiskus Tidak Ingin Dikuburkan di Basilika Santo Petrus

Tren
Saat Warga AS Bandingkan Sosok Trump dengan Paus Fransiskus...

Saat Warga AS Bandingkan Sosok Trump dengan Paus Fransiskus...

Tren
Kata Media Asing soal LG Batal Investasi di Indonesia, Singgung Kondisi Pasar

Kata Media Asing soal LG Batal Investasi di Indonesia, Singgung Kondisi Pasar

Tren
Sejarah Peringatan Hari Bumi yang Jatuh Setiap 22 April

Sejarah Peringatan Hari Bumi yang Jatuh Setiap 22 April

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau