优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Katy Perry Terbang ke Luar Angkasa, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

优游国际.com - 16/04/2025, 05:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber ,

KOMPAS.com - Katheryn Elizabeth Hudson atau Katy Perry, seorang penyanyi pop dan penulis lagu asal Amerika Serikat ikut menjadi bagian dari peluncuran roket ke luar angkasa.

Penyanyi kelahiran 25 Oktober 1984 itu ikut menjadi bagian dari penerbangan roket bernama New Shepard yang dibuat oleh perusahaan Blue Origin, perusahaan swasta milik Jeff Bezos pada Senin, (14/4/2025).

Roket itu membawa serta enam perempuan berpengaruh di Amerika untuk melakukan perjalanan ke batas atmosfer pertama kalinya.

Dalam siaran langsungnya, terlihat Katy Perry bersama dengan lima perempuan lainnya mengenakan seragam berwarna biru ketat dengan tulisan BLUE ORIGIN di lengan sebelah kiri.

Roket New Shepard membawa mereka terbang menuju batas atmosfer dan membuat keenam perempuan itu sempat melayang beberapa saat di dalam kapsul, sebelum akhirnya kembali mendarat ke bumi. 

Saat kapsul itu telah mendarat, Katy Perry turun dari kapsul dan mencium tanah yang dipijaknya.

Setelah melihat bumi dari kejauhan, Ia merasa bahwa dirinya terhubung serta terdapat perubahan berupa cinta yang besar dari dalam dirinya.

Baca juga: Katy Perry Bakal Terbang ke Luar Angkasa pada 14 April 2025, Bagaimana Persiapannya?

Seperti apa roket yang ditumpangi Katy Perry ke luar angkasa?

New Shepard adalah sistem roket suborbital milik Blue Origin, perusahaan swasta millik Jeff Bezos.

Terinspirasi dari astronot Alan Shepard, orang Amerika pertama yang pergi ke luar angkasa, roket ini pun dinamakan seperti namanya.

Perjalanan New Shepard yang membawa Katy Perry bersama dengan lima orang perempuan lainnya dilakukan selama 11 menit.

New Shepard membawa para astronot melintasi Garis Kármán (100 km/62 mil), yakni batas luar angkasa yang diakui secara internasional.

Roket New Shepard sepenuhnya dioperasikan secara otonom sehingga tidak ada pilot yang mengaturnya. 

Dikutip dari Space News, Senin (14/4/2025) peluncuran roket New Shepard itu dilakukan pada pukul 9.30 waktu setempat.

Sepuluh menit dua puluh satu detik setelah peluncuran, RSS (Reusable Space Ship) Kármán Line, kapsul yang menjadi tempat penumpang roket New Shepard, mencapai ketinggian maksimum yakni 106 kilometer dari daratan, sebelum akhirnya kembali meluncur ke bawah.

Penerbangan suborbital berawak itu dinamakan misi NS-31. Penerbangan ini sebenarnya sudah rutin dilakukan oleh perusahaan Blue Origin, mereka telah melalui penerbangan yang ke-11 mereka.

Baca juga: Roket Starship SpaceX Meledak, Puing-puing yang Terbakar Menghujani Langit di Laut Karibia

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau