KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Apple dilaporkan menyewa penerbangan kargo untuk mengangkut iPhone dari pabrik manufakturnya di India ke Amerika Serikat (AS).
Jika ditotal, jumlah iPhone yang diterbangkan mencapai 600 ton atau sekitar 1,5 juta unit handphone (HP).
Langkah tersebut diambil karena Apple ingin mengalahkan kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang diumumkan di Washington DC, Rabu (3/4/2025).
Berdasarkan laporan media asal Inggris, The Guardian, Jumat (11/4/2025), tarif yang diberlakukan Trump sebesar 26 persen terhadap impor dari India ditunda selama sekitar tiga bulan setelah ia menyerukan penundaan selama 90 hari.
Baca juga: Mengapa Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 10 Persen tapi Tidak dengan China?
Namun, Trump telah mengumumkan bahwa tarif terhadap barang-barang dari China, tempat Apple merakit sebagian besar iPhone-nya sebesar 145 persen.
Jumlah tersebut melonjak berkali-kali lipat saat Trump pertama kali mengumumkan kebijakan tarif yang menetapkan bea masuk terhadap produk dari China sebesar 34 persen.
“Seorang sumber yang mengetahui rencana di balik langkah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Apple ingin menghindari tarif,” tulis The Guardian dalam pemberitaannya.
“India masih harus membayar pajak impor berdasarkan langkah Trump, tetapi dengan tarif yang dikurangi sebesar 10 persen,” tambah media tersebut.
Baca juga: Angkara Murka Perang Tarif Trump
Trump menetapkan tarif untuk sejumlah negara untuk membebaskan perekonomian AS dari ketergantungan produk impor.
Semua barang impor dikenakan tarif dasar sebesar 10 persen, tetapi negara-negara dengan defisit perdagangan besar terhadap AS mendapat tarif tambahan.
Akibat kebijakan tersebut, para analis telah memperingatkan bahwa harga iPhone di AS dapat melonjak.
Kenaikan harga dapat terjadi karena Apple bergantung pada impor dari China sebagai pusat manufaktur utama perangkat yang terkena tarif sebesar 145 persen.
Baca juga: IHSG Anjlok Usai Tarif Trump, Apa yang Perlu Diwaspadai?
Demi mengalahkan tarif Trump, Apple juga sudah melobi otoritas bandara India untuk memangkas waktu menyelesaikan bea cukai di bandara Chennai di negara bagian selatan Tamil Nadu menjadi enam jam dari sebelumnya 30 jam.
Pengaturan yang disebut “koridor hijau” tersebut meniru konsep pengiriman yang digunakan Apple di beberapa bandara di China.
Berdasarkan laporan kantor berita Reuters, Kamis (10/4/2025), sekitar enam jet kargo dengan kapasitas masing-masing 100 ton telah terbang untuk mengangkut iPhone sejak Maret 2025.