KOMPAS.com - Perusahaan dan media keuangan asal Amerika Serikat (AS) Bloomberg melaporkan bahwa orang-orang kaya Indonesia memilih untuk memindahkan ratusan juta dollar AS ke luar negeri.
Hal tersebut dikemukakan Bloomberg dalam laporannya pada Jumat (11/4/2025) sebagaimana dipublikasikan ulang oleh media asal Korea Selatan, Chosun.
Merujuk laporan Bloomberg, tren perpindahan ratusan juta dollar AS ke luar negeri terjadi sejak Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden pada Oktober 2024.
“Para analis memperkirakan bahwa ratusan miliar dollar mengalir keluar karena penurunan tajam nilai Rupiah, ekspansi fiskal yang berlebihan, dan ketidakpastian politik,” tulis Chosun, Jumat (11/4/2025) mengutip laporan Bloomberg.
Lalu, apa yang membuat orang-orang kaya Indonesia memindahkan ratusan juta dollar AS ke luar negeri?
Baca juga: Peringkat Orang Terkaya di Indonesia Awal April 2025 Versi Bloomberg, Siapa Pemuncak Klasemen?
Bloomberg melaporkan bahwa orang-orang kaya di Indonesia mulai mengonversi asetnya menjadi mata uang kripto, real estate di luar negeri, termasuk emas.
Perpindahan aset ke luar negeri semakin terasa menyusul penurunan tajam nilai tukar Rupiah yang terjadi pada Maret 2025.
Pada bulan tersebut, nilai tukar Rupiah sempat menyentuh angka 16.957 per dollar AS.
Fenomena itu menandai pelemahan bersejarah terhadap Rupiah sejak krisis keuangan Asia pada 1998.
Baca juga: Peringkat Orang Terkaya di Indonesia Akhir Maret 2025, Siapa Nomor 1?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jakarta juga anjlok lebih dari 10 persen sepanjang 2025.
Terkait kondisi tersebut, Bloomberg menjabarkan sejumlah faktor yang membuat orang-orang kaya di Indonesia memilih membawa kekayaannya ke luar negeri atau mengonversinya dalam bentuk lain.
Penyebab pertama kenapa kondisi ekonomi Indonesia menjadi tidak stabil adalah faktor pemerintahan Prabowo.
Sejak dilantik sebagai presiden pada Oktober 2024, Prabowo beberapa kali mendapat sorotan karena menerapkan beberapa kebijakan yang dinilai tidak bijaksana.
Baca juga: Peringkat Orang Terkaya di Indonesia Awal Maret 2025, Siapa Nomor 1?
Contohnya adalah program makan bergizi gratis untuk pelajar dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh warga Indonesia yang dinilai merusak kesehatan fiskal.
Prabowo juga disebut mengeluarkan kebijakan yang memperluas pengaruh politik militer sehingga muncul protes secara besar-besaran.