优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tak Disarankan Minum Kopi Saat Sahur dan Buka Puasa, Apa Alasannya?

优游国际.com - 07/03/2025, 17:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Untuk itu, Tan lebih menganjurkan agar seseorang minum air putih untuk membatalkan puasa ketika berbuka. Ini mengingat tubuh memerlukan hidrasi setelah menjalani puasa seharian.

“Yang paling mudah diserap tubuh tanpa merugi tentu air. Dingin, hangat, atau suhu ruang tidak masalah. Air adalah perehidrasi terbaik,” ujar dia.

3. Membuat cepat lapar di siang hari

Alih-alih mendapatkan energi tambahan dan kenyang lebih lama, kopi yang diminum saat sahur justru dapat menyebabkan efek sebaliknya.

Kondisi ini terjadi jika kopi ditambahkan dengan pemanis, seperti gula, sirup, atau krimer.

“Ternyata ketika kita makan dan minum yang mengandung gula, tubuh akan menekan hormon leptin,” ujar ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan, dikutip dari (4/10/2018).

"Ketika hormon leptin itu ditekan, maka sebenarnya dia menghentikan rasa kenyang di dalam tubuh kita. Sehingga seolah-olah rasanya kita lapar terus," imbuhnya.

Leptin adalah hormon dalam darah yang akan berjalan menuju otak. Hormon ini bertugas memberi tahu otak bahwa tubuh sudah mendapatkan nutrisi dan sumber energi yang cukup.

Dengan kata lain, leptin berfungsi untuk mengirimkan sinyal pada otak bahwa kita sudah kenyang.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Saat Puasa? Ini Saran Ahli Gizi

4. Asam lambung naik

Minum kopi saat berbuka puasa, terutama ketika perut kosong, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan naiknya asam lambung pada orang-orang tertentu.

Pasalnya, kafein dalam kopi dapat melonggarkan esofagus bagian bawah, atau mengendurnya sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan pintu antara esofagus dan lambung.

Selain itu, kafein tak hanya melemahkan penghalang antara kerongkongan dan lambung, namun juga merangsang produksi asam lambung.

Kombinasi ini dapat menyebabkan refluks asam, atau isi lambung kembali ke kerongkongan.

Akibatnya, seseorang bisa mengalami sakit maag dan mengalami beberapa gejala, seperti mual, muntah, dan kembung.

5. Penyerapan nutrisi berkurang

Minum kopi setelah makan, baik setelah sahur atau berbuka dapat mengganggu penyerapan nutrisi pada tubuh.

Sebab, kopi mengandung senyawa tanin yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu, seperti kalsium dan seng.

Adapun bila minum kopi setelah makan menjadi sebuah rutinitas, maka hal ini dapat berdampak pada penyerapan nutrisi secara menyeluruh.

Itulah 5 alasan mengapa ahli gizi tak menyarankan minum kopi saat sahur dan berbuka puasa.

Oleh karena itu, Tan menganjurkan agar seseorang memberikan jeda waktu 2 jam untuk minum kopi setelah makan besar seperti berbuka puasa.

Baca juga: Deretan Kedai Kopi yang Menawarkan Promo BCA 2025

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau