Mantan menteri kehakiman Mikhail Saakashvili akhirnya terpilih sebagai presiden baru Georgia pada 4 Januari 2004. Politisi oposisi itu dikenal berusaha melawan pemerintah korup.
Dia berjanji akan memperkenalkan Undang-Undang Antikorupsi yang ketat dan melakukan investigasi pemberantasan korupsi tingkat tinggi.
"Kita harus membasmi korupsi. Bagi saya, setiap pejabat yang korup adalah pengkhianat yang mengkhianati kepentingan nasional," tegas Saakashvili dalam pidato resminya.
Baca juga: Perjalanan Kasus Wali Kota Semarang Mbak Ita yang Ditahan Buntut Kasus Korupsi dan Pemerasan
Pemerintah baru Georgia segera melakukan tindakan pemberantas korupsi dan kejahatan untuk mengembalikan kredibilitasnya.
Berikut beberapa hal yang dilakukan:
Pemerintah melakukan penangkapan besar-besaran terhadap para bos kejahatan terkenal serta pejabat pemerintah dan pengusaha yang diduga melakukan korupsi.
Pemerintah juga meningkatkan layanan publik, seperti memberikan aliran listrik sepanjang waktu dan memberantas praktik korupsi di perguruan tinggi.
Sistem penguatan pemungutan pajak, bea cukai, peraturan bisnis, pendaftaran publik, ujian pendidikan tinggi, serta pemerintahan daerah menjadi hal-hal yang diperbaiki pemerintah.
Pemerintah juga menerapkan deregulasi bisnis serta desentralisasi layanan kota sebagai langkah reformasi antikorupsi.
Untuk mengembalikan kredibilitas polisi yang sangat korup, Georgia memecat total 16.000 polisi lalu lintas dalam waktu semalam dan membuka rekrutmen untuk mencari petugas baru.
Petugas yang direkrut berasal dari universitas dan program hukum. Para polisi akan mendapatkan pelatihan dan masa percobaan enam bulan. Mereka juga melakukan kampanye untuk memperbaiki citra kepolisian.
Pemerintah juga memperkenalkan saluran telepon darurat 24 jam yang memungkinkan warga melaporkan polisi yang melakukan suap. CCTV juga dipasang di sepanjang jalan raya untuk merekam bukti pelanggaran oleh polisi dan warga.
Pencegahan korupsi oleh polisi dilakukan pula dengan meningkatkan gaji mereka dan merenovasi gedung-gedung kepolisian. Sistem pelayanan oleh polisi pun diberbaiki.
Baca juga: Kantor Ditjen Migas Digeledah Buntut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Kasus Apa Itu?
Upaya antikorupsi yang dilakukan pemerintah Georgia membuat kondisi negara tersebut membaik sejak 2004.
Pemerintah Georgia berhasil menghilangkan banyak lembaga korup, mengadili penjahat dan pejabat atas tuduhan penggelapan pajak, korupsi, dan kriminalitas, serta membangun lembaga publik baru yang lebih baik.