ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Praktisi HR Bagikan Tips Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik, Apa yang Tidak Boleh Dilakukan?

ÓÅÓιú¼Ê.com - 22/02/2025, 07:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com CV (curriculum vitae) atau dokumen berisi daftar riwayat hidup untuk melamar kerja milik seorang warganet baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Hal itu bermula dari unggahan akun X (Twitter) @tanyarlfes yang membagikan foto tangkapan layar CV kreatif milik seorang lulusan Magister Kesehatan Masyarakat.

Pengunggah dan sejumlah warganet menilai CV tersebut terlalu panjang dan kurang menarik lantaran menjabarkan semua latar belakang pendidikan mulai dari SD serta tidak mencantumkan hobi atau keahlian yang relevan.

"Ini lagi rame bngt di app sebelah. Mungkin bs jadi pelajaran buat tmn2 kalo bikin CV ringkes aja ya," bunyi keterangan pada unggahan yang sudah dilihat lebih dari tiga juta kali itu.

Lantas, bagaimana cara membuat CV yang menarik untuk melamar kerja?

Baca juga: Cara Membuat CV Beasiswa untuk Daftar LPDP


Tips membuat CV yang menarik

Talent Acquisition Manager Jobstreet by SEEK, Ria Novita menuturkan, CV harus memiliki tampilan, struktur, dan bahasa yang jelas dan ringkas agar memudahkan perekrut kerja melakukan reviu terhadap profil kandidat.

Menanggapi CV yang sedang ramai dibahas, Ria membenarkan bahwa CV tersebut memiliki tampilan yang rumit, kata-kata yang tumpang tindih dan tidak berstruktur, sehingga sulit ditemukan intisarinya.

"Salah satunya bagian atas, perkenalan dibuka dengan salam yang harusnya tidak perlu ditulis. Dilanjutkan dengan penjelasan yang panjang dan tidak terfokus," paparanya, saat dimintai tanggapan oleh ÓÅÓιú¼Ê.com, Jumat (21/2/2025).

"Selain itu, di bagian keahlian, kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan lebih bersifat 'menggambarkan', misalnya, 'mampu berbicara', sementara rekruter biasanya lebih fokus kepada pengalaman nyata, misalnya, 'pembicara pada acara..'," sambung Ria.

Menurutnya, CV yang terstruktur, singkat, ringkas, tetapi bisa menggambarkan pengalaman dan kemampuan adalah yang paling menarik perhatian.

Namun, pengalaman dan kemampuan yang ditonjolkan harus relevan terhadap posisi yang dilamar agar bisa meningkatkan peluang diterima.

Bagi lulusan baru atau fresh graduate, Ria mengatakan, bagian pengalaman kerja bisa diisi dengan pengalaman organisasi, magang atau event (acara) penting, asalkan relevan dengan kemampuan yang dibutuhkan.

Baca juga: 15 Contoh Kalimat Tentang Saya di CV dan Tips Membuatnya 

Kesalahan membuat CV

Sebagai seorang praktisi human resources (HR), Rita mengungkapkan, kesalahan umum yang kerap dilakukan pelamar sehingga tidak dipanggil untuk wawancara oleh perusahaan.

Dia mengatakan, banyak menemukan CV yang dibuat secara generik atau terlalu umum karena mencantumkan banyak hal, dan kurang fokus pada kemampuan yang seharusnya bisa lebih ditonjolkan.

"Perlu diingat, banyak posisi yang membutuhkan pengalaman di bidang tertentu dan rekruter akan memprioritaskan profil dengan pengalaman relevan," pungkasnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau