优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Arkeolog Temukan Botol Minuman Ringan Era Victoria yang Belum Terbuka

优游国际.com - 28/04/2025, 21:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim arkeolog menemukan botol minuman ringan era Victoria, tepatnya berasal dari sekitar tahun 1890-an.

Botol yang berusia lebih dari 100 tahun tersebut ditemukan oleh para arkeolog dalam kondisi yang belum terbuka.

Dikutip dari Google Arts & Culture, era Victoria dalam sejarah Britania Raya adalah periode pemerintahan Ratu Victoria dari 20 Juni 1837 sampai kematiannya pada 22 Januari 1901.

Era ini ditandai oleh periode panjang perdamaian, kemakmuran, kejayaan Britania di kancah internasional, serta tingginya rasa percaya diri nasional warga Britania.

Baca juga: Arkeolog Temukan Patung Mirip Alien Berusia 7.000 Tahun, Apa Itu?

Ditemukan di lahan parkir mobil pusat perbelanjaan

Minuman ringan itu ditemukan para arkeolog di lahan parkir mobil pusat perbelanjaan Grafton di Cambridge, Inggris.

Penemuan itu terjadi menjelang proyek pembangunan yang akan mengubah pusat perbelanjaan menjadi pusat ilmu pengetahuan berupa laboratorium dan kantor.

Manajer proyek dari AOC Archaeology, Les Capon meyakini area tersebut dulunya merupakan bengkel pandai besi karena ditemukannya bukti berupa tempa dan landasan.

Adapun botol itu memiliki leher yang dapat ditekan, yang masih menahan marmer di dalamnya untuk membantu menghentikan suara desis keluar dari botol.

“Biasanya botol-botol ini dipecahkan oleh anak-anak untuk mengeluarkan marmernya, tapi yang satu ini masih utuh dan mungkin disimpan di ruang bawah tanah di rak dan tidak pernah dikeluarkan sebelum dibongkar,” ucap Capon, dilansir dari BBC, Minggu (27/4/2025).

Bangunan “bengkel pandai besi” awalnya tidak diketahui digunakan untuk apa, hingga para arkeolog mulai menggalinya.

Salah satu ruang memiliki bagian di lantai yang kemungkinan besar merupakan landasan, karena para arkeolog menemukan potongan-potongan logam yang patah di sekitarnya.

Mereka mengatakan bahwa permukaan tanahnya “sangat aus” dan ada “area gangguan” di sudutnya yang bisa mewakili lokasi sebuah bengkel.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kuburan Masal Prajurit Romawi di Bawah Lapangan Sepak Bola

Memberi wawasan tentang masa lalu

“Penggalian arkeologi memberi kita wawasan tentang orang-orang yang tinggal di sini, apa yang mereka lakukan dan terkadang status sosial mereka,” ujar Capon, dikutip dari DailyJang, Minggu (27/4/2025).

“Di lubang abu (tempat sampah dikubur di kebun) adalah tempat kami mendapatkan barang-barang itu,” sambungnya.

Capon menilai, banyak barang rusak yang kini dilihat di museum, berasal dari lubang atau tempat sampah di masa lalu.

Dengan adanya itu, menurut dia, orang zaman dahulu memberi tahu kepada orang saat ini seperti apa kehidupan pada masa itu.

“Mereka memberi tahu kita seperti apa kehidupan dulu, status orang-orang yang tinggal di sana, seberapa kaya mereka dan apa yang mereka konsumsi atau buang,” tuturnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Firaun yang Memerintah Mesir 3.500 Tahun Lalu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

Tren
Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Tren
Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Tren
Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Tren
Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Tren
Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus Saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus Saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Tren
Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Tren
Berkaca dari Kasus Scam Online di Kamboja, Mengapa Banyak WNI Terjebak Kerja Ilegal?

Berkaca dari Kasus Scam Online di Kamboja, Mengapa Banyak WNI Terjebak Kerja Ilegal?

Tren
Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Apakah Terkait Komentar Kepala Babi Dimasak?

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Apakah Terkait Komentar Kepala Babi Dimasak?

Tren
Penyebab Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini, 3 Orang Meninggal di TKP

Penyebab Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini, 3 Orang Meninggal di TKP

Tren
Mengenal Suster Genevieve, Sahabat Paus Fransiskus yang Hadir di Vatikan dengan Jaket dan Ransel

Mengenal Suster Genevieve, Sahabat Paus Fransiskus yang Hadir di Vatikan dengan Jaket dan Ransel

Tren
Town Hall Danantara Tiba-tiba Digelar Tertutup Saat Prabowo mulai Bicara, Ada Apa?

Town Hall Danantara Tiba-tiba Digelar Tertutup Saat Prabowo mulai Bicara, Ada Apa?

Tren
10 Herbal yang Dapat Membantu Meredakan Penyakit GERD, Apa Saja?

10 Herbal yang Dapat Membantu Meredakan Penyakit GERD, Apa Saja?

Tren
Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, karena Polemik Kepala Babi?

Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, karena Polemik Kepala Babi?

Tren
Ramai Narasi Kebiasaan Merokok Bikin Mudah Emosi, Benarkah?

Ramai Narasi Kebiasaan Merokok Bikin Mudah Emosi, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau