KOMPAS.com - Populer Tren sepanjang Rabu (22/1/2025) hingga Kamis (23/1/2025) pagi adalah daftar menteri terkaya menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, 123 dari 124 orang menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga setingkat menteri Kabinet Merah Putih telah menyerahkan LHKPN terbarunya.
Lantas, siapa menteri terkaya dalam Kabinet Merah Putih?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, hampir seluruh anggota Kabinet Merah Putih telah menyerahkan LHKPN.
Satu anggota Kabinet Merah Putih yang belum menyampaikan LHKPN adalah Staf Khusus Wakil Presiden, Tina Talisa.
Hal ini lantaran Tina baru dilantik pada 6 Desember 2024, sehingga batas akhir pelaporan LHKPN baru 6 Maret 2025.
Lantas, siapa menteri dengan harta terbanyak di kabinet Prabowo?
Semua Menteri Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN, Siapa Terkaya?
Petai adalah tanaman asli Asia Tenggara yang biasanya dilahap sebagai lalapan menemani sambal. Aroma dan rasanya yang khas justru disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Petai mengandung sejumlah mineral dan vitamin yang membuatnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Menurut penelitian diketahui, ekstrak dari polong dan biji petai memiliki kandungan polifenol, fitosterol, dan flavonoid total yang tinggi. Tanaman ini juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik.
Salah satu potensi manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi petai adalah dapat membantu menurunkan gula darah.
Makan Petai Bisa Bantu Turunkan Gula Darah, Penelitian Membuktikan
Pemerintah merilis surat edaran libur Ramadhan 2025 atau 1446 H untuk sekolah pada Selasa (21/1/2025).
Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.