KOMPAS.com - Perempuan asal Flower Mound, Texas, Amerika Serikat (AS), Alyse Ogletree (36) mencatatkan rekor sebagai penyumbang air susu ibu (ASI) terbanyak di dunia.
Alyse menyumbangkan ASI dengan total 2.645,58 liter per Rabu (19/7/2024) dan tercatat di .
Dikutip dari The Guardian, ia sebelumnya juga pernah mencatat rekor dunia pada 2014 dengan menyumbangkan 1.569,79 liter susu.
Ibu dari tiga anak tersebut memang berniat untuk menyumbangkan sebagian besar ASI kepada bayi dan ibu lain yang membutuhkan.
Tercatat, ia telah membantu lebih dari 350.000 bayi prematur di AS.
"Saya rasa, saya sama gembiranya dengan donasi. Rasanya seperti saya gembira karena bisa membesarkan keluarga saya," ungkap Ogletree.
Baca juga: Tak Hanya Melancarkan ASI, Ini 7 Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan
Perjalanannya memberikan ASI kepada ratusan ribu bayi bermula ketika ia melahirkan anak pertamanya, Kyle pada 2010.
Kala itu, seorang perawat mengatakan, produksi ASI Ogletree tergolong sangat tinggi dan tidak didiagnosis dengan kelainan apa pun.
Alyse meyakini, usahanya untuk menghidrasi tubuh dengan minum air yang cukup serta pola makan sehat, telah menghasilkan ASI dalam jumlah berlimpah.
Ia juga memompa ASI setiap tiga hingga empat jam dan memanfaatkan waktu istirahat semaksimal mungkin agar dapat menyusui anaknya dengan baik.
Perawat kemudian menyarankannya agar mempertimbangkan donasi ASI kepada bayi lain yang membutuhkan.
"Saya memproduksi ASI secara berlebihan dan membuang-buangnya. Saat itu saya tidak menyadari bahwa produksi ASI yang berlebih juga dapat membantu ibu-ibu lain yang mengalami kesulitan mendapatkan ASI," katanya, dikutip dari Motherly, Selasa (12/11/2024).
Hal itu tidak berhenti setelah kelahiran anak pertamanya. Alyse terus melakukan hal yang sama setelah kelahiran kedua putranya.
Baca juga: Benarkah ASI Bisa Sembuhkan Mata Bayi yang Belekan? Ketahui Bahayanya
Ia pun terinspirasi untuk menyamai rekor perempuan lain yang berhasil menyumbang ASI terbanyak dunia.
Bahkan, Alyse memperkirakan bisa melampaui rekor tersebut hanya dalam waktu tiga bulan.