KOMPAS.com - Burung adalah hewan dalam kelas Aves, yang umumnya memiliki kemampuan untuk terbang.
Burung biasanya terbang mencari makan, menghindari pemangsa, atau bermigrasi dari satu wilayah ke wilayah lain.
Meski demikian, ternyata tidak semua spesies burung bisa terbang meski mereka memiliki sayap.
Baca juga: Burung Gagak Bisa Simpan Dendam 17 Tahun, Ceritakan Pengalaman Buruknya ke Kerabat
Berikut adalah beberapa jenis burung yang tidak bisa terbang meski memiliki sayap:
Takahe merupakan spesies burung khas Selandia Baru. Mereka sempat dianggap punah dari akhir 1800-an, namun ditemukan kembali pada tahun 1948.
Takahe termasuk jenis burung yang tidak bisa terbang. Mereka memiliki penampilan berwarna-warni, dengan bulu biru dan hijau cerah.
Sama seperti Takahe, Kakapo juga jenis burung yang berasal dari Selandia Baru. Burung beo nokturnal ini memiliki wajah mirip burung hantu, kuda-kuda penguin, dan gaya jalan bebek.
Mereka termasuk burung yang cantik, dengan bulu berwarna hijau kecokelatan, dan merupakan burung beo terberat di dunia.
Baca juga: Burung Kuau Raja Diklaim Punah tapi Ditemukan Kembali di Aceh, Bagaimana Faktanya?
Kasuari termasuk burung jenis ratite berkaki panjang dan tidak bisa terbang. Sayap kecil mereka berakhir dengan duri keras dan berkeratin.
Kasuari adalah burung asli Australia dan pulau-pulau di sekitarnya. Ia memiliki cakar seperti belati yang menjadikannya sebagai slah satu burung paling berbahaya.
Burung-burung memiliki casques warna warni pada bagian kepala, yang terbuat dari keratin (seperti kuku manusia), dan bulu seperti jubah mewah.
Baca juga: Burung Great Auk, Si Penguin Asli yang Sudah Punah Ratusan Tahun Lalu
Burung unta merupakan jenis burung hidup terbesar yang melebihi ukuran kasuari. Mereka dapat tumbuh setinggi 2,7 meter dan beratnya bisa lebih dari 136 kilogram.
Kaki mereka yang kuat dapat menendang dengan kuat dan mereka dapat berlari dengan kecepatan hingga 72,4 kilometer per jam melintasi kawasan terbuka di Afrika.
Emu adalah salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang, yang berasal dari Australia. Mereka memiliki kaki yang panjang dan kuat dan dapat berlari hingga 48 kilometer per jam.