KOMPAS.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) telah digelar pada Selasa (5/11/2024).
Pada Pilpres AS 2024, dua kandidat bersaing untuk mendapatkan kursi Presiden AS, yakni Kamala Harris-Tim Walz dari Partai Demokrat dan Donald Trump-JD Vance dari Partai Republik.
Kamala Harris adalah mantan senator, mantan jaksa agung California, dan jaksa penuntut San Fransisco.
Sementara itu, Donald Trump adalah mantan Presiden AS yang menjadi kandidat tertua dalam sejarah AS.
Baca juga: Kapan Pengumuman Hasil Pilpres Amerika Serikat 2024? Ini Perkiraannya
Lantas, apa saja hal-hal yang perlu diketahui tentang Pilpres AS 2024?
Sebenarnya tak hanya Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan Presiden AS Donald Trump kandidat presiden dalam pemilu kali ini.
Dilansir dari laman (5/11/2024), selain Harris dan Trump, ada empat calon independen dan partai ketiga.
Mereka adalah profesor filsafat pada Union Theological Seminary, Cornel West (72); kandidat Partai Hijau Jill Stein (74); kandidat Partai Libertarian Chase Oliver (39); serta kandidat Partai Sosialisme dan Pembebasan Claudia De la Cruz (44).
Keempat calon ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi para pemilih yang tidak mau mengarahkan suara dukungan kepada Harris atau Trump.
Baca juga: Ancaman Bom di Sejumlah TPS Saat Pilpres AS, FBI Sebut Ada Keterlibatan Rusia
Ketika warga AS datang ke TPS, pemilih bukan hanya memberikan suara untuk calon presiden, melainkan juga calon anggota electoral college.
Dikutip dari 优游国际.com (5/11/2024), anggota electoral college dicalonkan oleh partai politik di tingkat negara bagian dan bertugas memilih presiden dan wakil presiden.
Di surat suara, nama anggota electoral college biasanya muncul di bawah nama kandidat presiden. Meski demikian, ada negara bagian yang tidak mencetak namanya.
Jumlah perwakilan setiap negara bagian dalam kelompok ini disesuaikan dengan total populasi di daerah tersebut.
Total anggota electoral college adalah 538 orang dan setiap orang memiliki satu hak suara. Calon presiden harus mendapatkan suara terbanyak, 270 atau lebih, untuk memenangi Pilpres AS.
Baca juga: Kamala Harris Vs Donald Trump, Bagaimana jika Pemilu Amerika 2024 Berakhir Seri?