优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Potret "Lion Man", Dinilai Jadi Bukti Tertua Agama di Dunia

优游国际.com - 16/07/2024, 10:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Wujud patung belum terlihat saat pertama kali ditemukan

Lion Man ditemukan pertama kali pada 25 Agustus 1939, saat para arkeolog menggali situs Paleolitikum atau Zaman Batu Tua bernama Gua Stadel di Hohlenstein, Jerman selatan.Wikimedia Commons/Thilo Parg Lion Man ditemukan pertama kali pada 25 Agustus 1939, saat para arkeolog menggali situs Paleolitikum atau Zaman Batu Tua bernama Gua Stadel di Hohlenstein, Jerman selatan.

Kembali ke 1939, saat Lion Man pertama kali ditemukan, para arkeolog menjumpai ratusan fragmen gading mamut di bawah tanah Hohlenstein.

Hanya seminggu kemudian, sebelum mereka dapat menyelesaikan kerja lapangan dan menganalisis temuan tersebut, Perang Dunia II dimulai.

Dilansir dari Archaeology Magazine, tim pun terpaksa mengisi lubang hasil galian dengan tanah yang sama tempat mereka menemukan potongan gading.

Selama tiga dekade berikutnya, fragmen tersebut hanya diam tersimpan di Museum Ulm, Jerman, hingga arkeolog dari negara ini, Joachim Hahn, memulai inventarisasi.

Saat Hahn berhasil menyusun lebih dari 200 fragmen, bentuk manusia dan hewan dari artefak luar biasa yang berasal dari puluhan ribu tahun lalu itu mulai muncul.

Namun, hanya sebagian kecil kepala dan telinga kiri yang ditemukan, sehingga jenis makhluk yang diwakilinya masih menjadi misteri.

Antara 1972 dan 1975, fragmen tambahan dari musim penggalian pada 1960-an pun mulai diboyong ke museum.

Kendati demikian, baru pada 1982, ahli paleontologi Elizabeth Schmidt berhasil menyatukan potongan-potongan teranyar tersebut dengan rekonstruksi Hahn sebelumnya.

Schmidt tidak hanya mengoreksi beberapa kesalahan lama, tetapi juga menambahkan bagian hidung dan mulut yang memperjelas bahwa patung berbentuk berkepala kucing.

Meski artefak tersebut sering disebut Lowenmensch atau Lion Man, kata "mensch" atau "man" tidak benar-benar merujuk pada laki-laki.

Pasalnya, saat itu, jenis kelamin hewan maupun bagian tubuh manusianya tidak dapat diketahui.

Baca juga: Benda Mirip Laptop Ada di Patung Yunani Kuno yang Dibuat 100 Tahun SM

Potongan Lion Man disatukan perlahan

Lima tahun kemudian, patung kembali disatukan dengan hati-hati, yang menunjukkan bahwa hanya sekitar dua pertiga dari bentuk aslinya yang berhasil ditemukan.

Temuan itu berubah pada 2008, saat arkeolog Jerman, Claus-Joachim Kind, kembali ke lokasi penggalian awal di Hohlenstein.

Kind menyingkirkan timbunan lama dari penggalian yang dilakukan dengan tergesa-gesa pada 1939.

Selama tiga tahun berikutnya, tim Kind menemukan beberapa ratus fragmen gading mamut kecil lainnya.

"Pada 2009, ketika kami menemukan yang pertama, itu adalah kejutan besar. Namun, di tempat inilah fragmen patung itu awalnya ditemukan, jadi saya langsung tahu bahwa beberapa di antaranya adalah milik Lion Man," kata Kind.

Dia menambahkan, patung tersebut jelas telah rusak selama penggalian sebelumnya. Hanya beberapa potongan berukuran agak besar yang dikumpulkan, sedangkan fragmen kecil tertinggal.

Kendati demikian, tim Kind berhasil memasukkan beberapa potongan baru untuk membentuk bagian punggung dan leher Lion Man.

Hasil simulasi komputer patung manusia singa ini pun dibuat, yang menunjukkan penempatan beberapa fragmen yang sebelumnya tidak terpasang.

"Pada akhir musim 2011, semua timbunan akan disingkirkan. Tidak akan ada lagi potongan yang tersisa. Kami berharap manusia singa itu akhirnya akan selesai," ungkap Kind.

Selain bukti tertua sebuah agama, Lion Man selama bertahun-tahun turut dianggap sebagai gambaran tertua dari therianthrope atau figur setengah manusia dan setengah hewan.

Arkeolog dari Griffith University Australia, Adam Brumm mengatakan, therianthrope adalah bukti kemampuan manusia membayangkan keberadaan makhluk supernatural, sesuatu yang tidak ada dalam kehidupan nyata.

Namun, saat ini, seni cadas yang ditemukan di sebuah gua di Leang Karampuang, Maros Pangkep, Sulawesi Selatan, menunjukkan figur therianthrope yang jauh lebih tua.

Melalui lukisan pada dinding gua itu, manusia dianggap telah membayangkan perpaduan manusia-hewan bahkan sejak 51.200 tahun yang lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sederet Tokoh Dunia yang Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Siapa Saja?

Sederet Tokoh Dunia yang Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Siapa Saja?

Tren
Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi?

Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi?

Tren
Duduk Perkara Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bersama Hercules

Duduk Perkara Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bersama Hercules

Tren
Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streaming-nya

Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streaming-nya

Tren
Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Tren
Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Tren
Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Tren
Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Tren
Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Tren
Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Tren
Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Tren
100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

Tren
Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Tren
Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLMA Mulai Riset di Perbatasan

Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLMA Mulai Riset di Perbatasan

Tren
6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau