优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sukhoi Superjet 100 Jatuh di Moskwa, Pesawat Sejenis Pernah Kecelakaan di Indonesia

优游国际.com - 13/07/2024, 14:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Tak hanya bagi Rusia, Superjet 100 juga menjadi pesawat sipil pertama bagi Sukhoi, perusahaan yang biasanya memproduksi pesawat tempur militer.

Dalam perjalanannya mengembangkan Superjet 100, Sukhoi bekerjasama dengan berbagai mitra dari negara lain, termasuk Boeing asal Amerika Serikat.

Pada 2008, pesawat itu akhirnya melakukan penerbangan perdananya dan sempat memperoileh setifikat operasi laik terbang Rusia tahun 2011 dan Uni Eropa di 2012.

Sukhoi Superjet 100 mulai gencar dipasarkan sejak 2010 ke berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.

Pejabat Rusia kala itu bahkan sempat menyebut, pesawat ini sebagai pencapaian besar bagi industri penerbangan sipil negaranya.

Baca juga: Kronologi Pesawat Garuda Putar Balik ke Solo Usai Antar Jemaah Haji, Dipicu Masalah Teknis Mesin

Pernah alami kecelakaan dua kali, salah satunya di Indonesia

Kecelakaan pertama Sukhoi Superjet 100 terjadi pada 9 Mei 2012 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kejadian itu sempat menjadi sorotan, karena menelan banyak korban. Semua penumpang beserta awak pesawat yang berjumlah 45 orang meninggal.

Diberitakan 优游国际.com (9/5/2023), penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak akibat kelalaian pilot yang mengabaikan peringatan Terrain Awareness Warning System (TAWS).

Akibat kelalaian tersebut, beberapa detik kemudian, pesawat menabrak tebing dan hilang dari radar pada pukul 14.50 WIB.

Saat tabrakan terjadi, diketahui pesawat berada di ketinggian sekitar 2.000 meter dari permukaan laut atau sekitar 6.500 kaki.

Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 yang kedua terjadi di bandara Sheremetyevo Moskwa, pada Mei 2019.

Pesawat yang membawa awak kabin beserta penumpang itu sempat tersambar petir dan melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas.

Sayangnya, pendaratan darurat tidak berjalan mulus. Pilot saat itu kadung mengendarai pesawat dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, pesawat terbakar dan menewaskan 45 orang penumpang serta awak pesawat.

(Sumber: 优游国际.com/Aditya Priyatna Darmawan | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

Baca juga: Ada Masalah Tekanan Udara, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok Putar Balik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau