ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

ÓÅÓιú¼Ê.com - 15/06/2024, 09:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasien manusia pertama yang menjalani implan otak Neuralink milik Elon Musk, Noland Arbaugh (30) akhirnya bisa membagikan pengalamannya.

Dikutip dari Live Science, semula ia tidak tahu bahwa ada chip yang ditanam di otak dan tengkoraknya.

Sebagai informasi, bagian tengah leher Arbaugh divonis lumpuh setelah mengalami kecelakaan ketika berenang pada 2016.

Meskipun secara fisik tidak mengganggu, namun ia menyebut chip tersebut membawa dampak besar pada hidupnya dan merasa terhubung kembali dengan dunia.

Baca juga: Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya


Mampu gerakkan kursor digital

Sejauh ini, ia dapat menggerakkan kursor digital dalam waktu satu minggu usai menjalani operasi.

Ia melakukannya dengan dua cara, yaitu mencoba menggerakkannya melalui bayangan atau hanya membiarkan anggota tubuh yang lumpuh melakukan apa yang tidak lagi bisa dilakukannya.

Selain itu, Arbaugh saat ini juga dapat berbicara atau makan pada saat yang sama ketika sedang mengoperasikan komputer.

Meski demikian, kegiatan multitasking seperti ini membutuhkan tenaga fisik yang lebih banyak dan fokus mental yang ekstra.

Sebelum ditanam chip, apabila Arbaugh ingin menggunakan komputer, ia melakukannya dengan perintah suara atau menggerakkan tongkat di layar sentuh.

Namun dengan Neuralink, Arbaugh mengatakan bahwa ia dapat melakukan lebih banyak hal dengan lebih cepat, mandiri, dan nyaman.

Baca juga: Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Manusia lumpuh yang bisa bermain gim

Pihak Neuralink mengklaim bahwa Arbaugh telah memecahkan rekor karena dapat mengontrol kursor komputer secara mandiri.

Selain itu, Arbaugh telah mencapai kecepatan delapan bit per detik saat menggerakkan kursor.

Sebagai informasi, kecepatan tersebut merupakan sebuah ukuran yang menggabungkan antara kecepatan dan akurasi.

Arbaugh mengatakan, dia menggunakan perangkatnya selama berjam-jam untuk aktivitas di dunia maya.

Ia sering menjelajahi web, mengirim pesan teks, menelusuri media sosial, menavigasi aplikasi, hingga bermain gim.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau