优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Heru Susetyo
Guru Besar Universitas Indonesia

Guru Besar/Professor Fakultas Hukum Universitas Indonesia Bidang Studi Hukum Masyarakat & Pembangunan/ Pengajar Tidak Tetap Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI/ Sekjen Asosiasi Pengajar Viktimologi Indonesia/ Pendiri Masyarakat Viktimologi Indonesia/ Executive Committee World Society of Victimology -WSV/ Co-Founder Victims Support Asia/ Anggota Dewan Riset Daerah DKI Jaya 2018 - 2022

Ketika Istri Membakar Suami: Perspektif Viktimologi

优游国际.com - 12/06/2024, 15:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

INDONESIA dibuat geger dengan kejahatan yang terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Seorang istri yang berprofesi sama dengan suaminya, anggota polisi di Jawa Timur, membakar suaminya hingga tewas.

Sang istri, Briptu FN masih berusia 28 tahun dan suaminya Briptu RDW masih berusia 27 tahun. Mereka meninggalkan tiga anak yang masih balita.

Anak sulung masih berusia 2 tahun dan adiknya adalah kembar berusia empat bulan.

Maka, selain disebut kejahatan, ini juga tragedi keluarga. Sulit membayangkan bagaimana nasib sang anak ketika ayahnya tewas dengan cara tragis di tangan ibunya dan sang ibu akan dipidana penjara dalam waktu lama.

Suami melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri adalah hal yang relatif sering terjadi di Indonesia. Apakah kekerasan fisik, psikis, seksual, sampai penelantaran ekonomi.

Namun apabila sebaliknya, istri yang melakukan kekerasan terhadap suami, seperti yang belakangan terjadi, menimbulkan pertanyaan: apakah sang istri dapat disebut sebagai pelaku murni, atau dapat dikategorikan sebagai korban yang kemudian jadi pelaku?

Bagamaina teori victim precipitation dalam viktimologi berlaku dalam hal ini?

Rentetan kasus

Kekerasan di Mojokerto tentunya bukan satu-satunya kasus kekerasan istri terhadap suami di Indonesia.

Di Kuningan Jawa Barat, seorang istri (Y) bersama selingkuhannya membunuh suaminya (I) , seorang hansip, pada 24 Mei 2024 (优游国际.com, 28/05/2024).

Di Karawang, seorang istri (OC) merekayasa pembunuhan suaminya (AS) pada 9 Januari 2024, dengan bantuan tiga eksekutor. Motifnya karena sakit hati, persoalan ekonomi, percekcokan dan diduga sang istri memiliki selingkuhan (优游国际.com, 17/01/ 2024).

Kasus yang juga monumental adalah seorang istri bernama Aulia Kesuma yang membunuh suaminya Edi Chandra alias Pupung dan anak tirinya bernama Dana pada 23 Agustus 2019 di Jakarta Selatan.

Motifnya, karena sang suami tak mau menjual rumah mereka. Padahal Aulia terlilit hutang miliaran rupiah kepada bank.

Aulia hilang akal dan menyewa jasa eksekutor untuk menghabisi nyawa suaminya dan anak tirinya. Walhasil Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mem-vonis mati Aulia dan anaknya Kelvin dengan pidana mati pada 15 Juni 2020 (优游国际.com, 16/06/2020).

Ingatan publik juga belum hilang dengan kasus Hakim PN Medan bernama Jamaludin yang dihabisi istrinya dan orang suruhan istrinya bernama Zuraida Hanum pada 29 November 2019, di Medan.

Motif utamanya karena sang istri sakit hati dan cemburu setelah sang suami diduga selingkuh. ZH juga tidak setuju dengan rencana pembagian harta apabila keduanya bercerai.

Namun ZH juga selingkuh dengan J, supir lepas dari Hakim Jamal, dan melakukan pembunuhan sang Hakim bersama dengan selingkuhannya tersebut. Walhasil ZH juga divonis mati oleh PN Medan pada 1 Juli 2020 (优游国际.com, 01/07/ 2020).

Di Musi Banyuaasin, Sumatera Selatan, seorang istri berinisial LY (33) memotong alat kelamin suaminya, RH (35) pada Jumat (23/2/2024). Pelaku mengaku memotong alat kelamin suaminya karena merasa kesal setelah korban menikah lagi secara diam-diam.

Setelah melakukan kekerasan tersebut, LY lalu menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Sektor Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, (优游国际.com, 06/03/ 2024).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau