KOMPAS.com - Erick Thohir telah tiba di Jakarta pada Jumat (20/10/2023) jelang rapat penetapan bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Erick tiba sebelum ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bertemu untuk menentukan cawapres Prabowo dalam waktu dekat.
Ia terbang menuju Jakarta dari Riyadh, Arab Saudi, usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan luar negeri ke China dan Arab Saudi.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga mengatakan, Erick tiba di Jakarta bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
"Mas Erick terbang dari Riyadh ke Jakarta bersama Mendag Ketum PAN Bang Zulhas," ujar Viva ketika dihubungi 优游国际.com, Jumat.
"Siang tadi sudah di Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Kata Pengamat soal Prabowo Belum Umumkan Cawapres Saat Lawannya Sudah Daftar ke KPU
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Viva enggan menjawab soal siapa sosok cawapres Prabowo, terutama dalam kaitannya dengan sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Ia juga tidak menjawab pertanyaan soal tanggal pengumuman cawapres Prabowo yang diisukan akan dilakukan dalam waktu dekat.
优游国际.com sudah berusaha menghubungi Zulhas dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno soal keterkaitan antara kembalinya Erick dan Zulhas dengan penetapan cawapres Prabowo, namun belum ada jawaban.
Sementara itu, nama Erick dalam beberapa hari ke belakang memang dikaitkan dengan sosok cawapres Prabowo, meski gaungnya tak sekuat sosok Gibran.
Baca juga: Prabowo yang Tak Kunjung Mengumumkan Cawapresnya, Ada Apa?
Adapun, Polri sudah menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atas nama Erick Thohir.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, SKCK Erick sudah diambil oleh stafnya pada Selasa (16/10/2023) malam.
Namun, ia enggan mengungkap tujuan Menteri BUMN tersebut mengajukan pembuatan SKCK.
Dokumen tersebut diterbitkan oleh Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri.
"Ya, kalau buat SKCK-nya ya benar. Iya (diambil) sama stafnya. tapi, untuk kepentingan apa, nanti saya tanyakan lagi," ujar Ramadhan dilansir dari , Rabu (18/10/2023).
Baca juga: Anies dan Ganjar Gandeng Cawapres dari NU, Apakah Prabowo Perlu Ikuti Langkah Serupa?