优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Hujan Meteor Perseid 13 Agustus: Waktu Puncak, Proses Terjadi, dan Cara Melihatnya

优游国际.com - 11/08/2023, 14:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Apa dampak dari hujan meteor perseid?

Emanuel mengungkapkan, hujan meteor perseid adalah fenomena yang yang sering terjadi di Indonesia.

Ia juga menyampaikan bahwa hujan meteor perseid yang akan terjadi pada 12-13 Agustus 2023 mendatang tidak akan memberikan dampak yang signifikan bagi bumi.

"Tidak ada dampak, justru bisa melihat pemandangan yang indah dan bisa untuk destinasi wisata," ungkapnya.

Baca juga: Profesor Harvard Temukan Potongan Teknologi Alien dari Meteor di Papua Nugini, Bagaimana Bentuknya?

Akan ada 100 meteor per jam

Hujan meteor perseid adalah salah satu pertunjukan bintang jatuh yang paling produktif tahun ini, dengan hingga 100 meteor per jam diperkirakan akan terlihat selama jam-jam puncaknya, menurut American Meteor Society.

Waktu puncak absolut perseid diprediksi akan terjadi pada tengah malam pada tanggal 13 Agustus dan waktu puncak hujan meteor perseid berlangsung sekitar 16 jam, menurut Sky at Night.

Karena puncaknya berlangsung begitu lama, maka akan memungkinkan untuk melihat bintang jatuh segera setelah hari mulai gelap.

Pada dini hari 13 Agustus, langit akan menjadi gelap gulita di mana pun Anda berada.

Selain itu, rasi bintang Perseus, tempat meteor-meteor itu berasal akan tampak lebih tinggi di langit barat laut, seperti yang terlihat dari belahan Bumi utara.

Baca juga: Apa Perbedaan Meteor, Asteroid, dan Komet? Berikut Penjelasannya

Cara melihat hujan meteor perseid

Dilansir dari Live Science, cara terbaik untuk melihat bintang jatuh adalah dengan mencari tempat pengamatan yang terpencil dan jauh dari lampu kota.

Lalu biarkan mata Anda terbiasa dengan kegelapan selama 20 menit. Setelah itu, Anda bisa duduk atau berbaring dan melihat ke langit.

Meskipun meteor-meteor tersebut tampaknya berasal dari Perseus, namun meteor-meteor tersebut dapat muncul di langit mana pun.

Tahun ini, puncaknya terjadi saat dua hujan meteor minor lainnya, Southern Delta Aquariids dan Alpha Capricornids, juga sedang aktif.

Anda bisa melihat hujan meteor dengan baik hanya dengan mata telanjang tanpa perlu menggunakan alat.

Namun, jika Anda ingin melakukan pengamatan langit dan astronomi, maka pilihan terbaik adalah dengan menggunakan sepasang teropong bintang atau teleskop kecil untuk mendapatkan pemandangan kosmos yang paling detail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ramai soal Perusahaan Akali Pembayaran Uang Kompensasi PKWT, Kemenaker Ingatkan Sanksinya

Ramai soal Perusahaan Akali Pembayaran Uang Kompensasi PKWT, Kemenaker Ingatkan Sanksinya

Tren
Tanda-tanda Aliran Darah Tersumbat yang Dirasakan di Kaki, Apa Saja?

Tanda-tanda Aliran Darah Tersumbat yang Dirasakan di Kaki, Apa Saja?

Tren
Viral Video Laki-laki Disebut Terkena Moluskum karena Baju Thrift, Ini Kata Dokter

Viral Video Laki-laki Disebut Terkena Moluskum karena Baju Thrift, Ini Kata Dokter

Tren
Respons Boeing Usai China Kembalikan Lagi Pesawat Pesanannya Imbas Tarif Trump

Respons Boeing Usai China Kembalikan Lagi Pesawat Pesanannya Imbas Tarif Trump

Tren
Sempat Diderita Mbok Yem, Apa Saja Gejala Pneumonia pada Lansia?

Sempat Diderita Mbok Yem, Apa Saja Gejala Pneumonia pada Lansia?

Tren
Kenapa AS Khawatir pada GPN, QRIS, dan Aturan Halal Indonesia?

Kenapa AS Khawatir pada GPN, QRIS, dan Aturan Halal Indonesia?

Tren
Hormon Ini Ternyata yang Bikin Lemur Betina 'Menentang' Peran Gender

Hormon Ini Ternyata yang Bikin Lemur Betina "Menentang" Peran Gender

Tren
28 Wilayah di Jawa Tengah Akan Alami Musim Kemarau pada Mei 2025, Berikut Daftarnya!

28 Wilayah di Jawa Tengah Akan Alami Musim Kemarau pada Mei 2025, Berikut Daftarnya!

Tren
Soal-soal TWK Rekrutmen BUMN 2025 Dikeluhkan karena Banyak Bahas TNI, Ini Kata FHCI

Soal-soal TWK Rekrutmen BUMN 2025 Dikeluhkan karena Banyak Bahas TNI, Ini Kata FHCI

Tren
Fenomena 'Bulan Tersenyum' 25 April 2025, Bisakah Dilihat di Langit Indonesia?

Fenomena "Bulan Tersenyum" 25 April 2025, Bisakah Dilihat di Langit Indonesia?

Tren
TikTokification: Fenomena Short Attention Span Gen Z

TikTokification: Fenomena Short Attention Span Gen Z

Tren
Lingkar Pinggang VS BMI, Mana yang Lebih Akurat Deteksi Kanker?

Lingkar Pinggang VS BMI, Mana yang Lebih Akurat Deteksi Kanker?

Tren
17 Kondisi Ini Ternyata Bisa Jadi Tanda Kanker, Apa Saja?

17 Kondisi Ini Ternyata Bisa Jadi Tanda Kanker, Apa Saja?

Tren
4 Poin Klarifikasi Baru Paula Verhoeven soal Putusan Cerainya kepada Denny Sumargo

4 Poin Klarifikasi Baru Paula Verhoeven soal Putusan Cerainya kepada Denny Sumargo

Tren
Malaysia Tarik Produk Indonesia yang Berlabel Halal tapi Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Indonesia yang Berlabel Halal tapi Mengandung Babi

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau