KOMPAS.com - Siswa kelas VII SMPN 2 Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, R (14), nekat membakar sekolahnya sendiri.
Aksi tersebut dilakukan R seorang diri pada Selasa (27/6/2023) dini hari dengan cara menyulut api dari 3 botol bahan bakar yang ia bawa.
Munculnya titik api pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Jejak Pembunuhan Slamet Tohari, Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara
Api baru bisa dipadamkan pukul 03.00 WIB setelah pemadam kebakaran, warga, dan penjaga sekolah berjibaku memadamkan kobaran si jago merah.
Awal mula R ketahuan membakar sekolahnya lantaran ia berada di sekitar TKP ketika peristiwa terjadi.
Hal tersebut membuat warga merasa curiga lantaran R merupakan warga desa lain.
R kemudian mengaku bahwa dirinya telah membakar sekolah sehingga ia dibawa oleh warga ke Polsek Pringsurat.
Baca juga: Daftar Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Libur Sekolah Juni 2023
Lantas, apa motifnya?
R yang melakukan pembakaran terhadap sekolahnya sendiri merupakan warga Desa Gowak, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Setelah diserahkan oleh warga ke polisi, R membeberkan alasan mengapa dirinya nekat membakar sekolah.
Dilansir dari , aksi pembakaran sekolah ternyata dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati yang dialami oleh R.
Ia mengaku, sering mendapat bullying atau perundungan dari teman-temannya.
"Motif dari pelaku adalah, pelaku merasa sakit hati karena sering di-bully oleh teman-temannya," ujar Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi.
"Rasa sakit hati, akumulasi ini maka dia merencanakan untuk membakar sekolah," tambahnya.
Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 2023, Lulus Bisa Jadi CPNS
Saat pers release di Mapolres Temanggung, Rabu (28/6/2023), R juga mengungkapkan hal tidak mengenakkan lain yang mendorong dirinya melakukan pembakaran.