KOMPAS.com - Penderita asam urat diimbau untuk membatasi makanan dengan kandungan purin tinggi, termasuk makanan laut.
Kendati demikian, ternyata tidak semua makanan laut menjadi dalang serangan asam urat sehingga perlu dihindari.
Bahkan, menurut laman , makanan laut menyediakan asam lemak omega 3 yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan kolesteorol tinggi.
Beberapa makanan laut selain ikan juga masih dapat dikonsumsi, dengan jumlah terbatas dan cara mengolah yang tepat.
Lalu, apa saja makanan laut selain ikan yang aman untuk asam urat?
Baca juga: Jenis Ikan yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Makanan laut yang aman untuk penderita asam urat adalah kategori purin sedang hingga rendah.
Penderita asam urat dapat memasukkan sejumlah makanan tersebut ke dalam menu harian, tetapi dalam jumlah terbatas.
Dikutip dari laman , makanan laut berpurin rendah adalah yang mengandung kurang dari 100 miligram purin per 100 gramnya.
Beberapa makanan laut yang masuk dalam kategori ini, yakni:
Di sisi lain, makanan laut dengan kandungan purin sedang, yakni 100-200 miligram per 100 gramnya juga relatif aman dikonsumsi penderita asam urat.
Makanan laut kategori purin sedang, antara lain:
Baca juga: Seperti Apa Rasa Nyeri Asam Urat? Kenali 4 Ciri Berikut
Food and Drug Administration () turut merekomendasikan jenis makanan laut yang rendah merkuri.
Pasalnya, paparan merkuri tingkat tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, dengan gejala seperti insomnia, sakit kepala, dan disfungsi kognitif.
Pilihan terbaik makanan laut rendah merkuri yang baik untuk penderita asam urat, antara lain:
Baca juga: Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda, Bisa Serang Remaja Bahkan Anak-anak
Bukan hanya memilih jenis makanan laut yang aman, cara mengelola juga perlu diperhatikan agar serangan asam urat tak kambuh.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.