KOMPAS.com - Orang dengan asam urat perlu menjaga asupan makanan untuk mengurangi kadar asam urat dan mencegahnya kambuh kembali.
Dilansir dari , penyakit asam urat adalah bentuk radang sendi atau artritis akibat penumpukan asam urat.
Asam urat akan membentuk kristal tajam yang biasanya terkumpul di jempol, juga persendian lain seperti lutut, siku, serta pergelangan tangan atau kaki.
Sebuah pada 2017 menemukan, jus lemon dan ekstrak lemon ternyata membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah pada manusia dan tikus.
Penurunan kadar asam urat itu terjadi pada orang dewasa dengan asam urat tinggi yang mengonsumsi jus lemon setiap hari selama 6 minggu.
Sementara pada tikus, pemberian ekstrak buah lemon menunjukkan hasil serupa, yakni penurunan kadar asam urat.
Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Asam Urat
Jus lemon merupakan minuman dengan pH asam tinggi. Namun, dikutip dari , jus lemon dapat membantu meningkatkan tingkat pH darah dan cairan tubuh lainnya.
Kemampuan jus lemon itu turut membantu menurunkan kadar asam urat karena membuat tubuh lebih basa dari biasanya.
pada 2015 menjelaskan, mengonsumsi jus lemon menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.
Mineral kalsium itu akan berikatan dengan asam urat, kemudian memecahnya menjadi air dan senyawa lainnya.
Imbasnya, asam urat dalam darah pun akan berkurang.
Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?
Meski menunjukkan hasil positif terhadap penurunan kadar asam urat, dosis atau porsi jus lemon yang tepat masih harus diteliti lebih lanjut.
Pasalnya, beberapa penelitian ilmiah terkait manfaat jus lemon untuk menurunkan asam urat menggunakan dosis yang berbeda-beda.
Studi pertama, peserta mengonsumsi sekitar 30 mililiter jus lemon murni segar setiap hari.