Apabila ternyata kualitas hidup termasuk karier serta hubungan dengan keluarga dan teman baik, maka tidak termasuk hoarding disorder.
Sebaliknya, apabila pekerjaan maupun hubungan dengan keluarga dan teman buruk, patut dicurigai terkena gangguan ini.
"Cek apakah karier, hubungan dengan teman dan keluarga baik atau tidak," kata Christin.
Adapun untuk mencegahnya sejak dini, orangtua sebaiknya tidak terlalu sering meninggalkan anak.
"Jadi kalau pergi pertimbangkan dengan baik, jangan saat anak lagi ngapain langsung ditinggal," kata Christin.
Meski bermaksud agar anak tidak menangis, tetapi terlalu sering tiba-tiba meninggalkan bisa mengakibatkan kecemasan. Imbasnya, dia akan "memegang erat" apa yang dimiliki.
"Ayah ibu, anak-anak di bawah usia 12 tahun itu sedang pengin banget lekat, puaskan dengan porsinya. Jadi nanti, ketika dia ditinggal pergi orang, dia tidak merasa diabaikan," papar Christin.
Sementara itu, apabila melihat seseorang dengan hoarding disorder, sebaiknya segera ajak berkonsultasi ke psikolog.
"Jangan lupa, kalau ada orang dengan hoarding disorder, segera ajak ke psikolog. Karena dai tidak mungkin sadar ke psikolog sendiri," pesan Christin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.