KOMPAS.com - Sagu adalah salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, terlebih bagi yang tinggal di Papua dan Maluku.
Dilansir dari laman , sagu diperoleh dari pengolahan batang pohon jenis palem tropis atau Metroxylon sagu.
Selain menjadi makanan pokok, sagu juga dapat dijadikan bahan membuat aneka panganan. Misalnya tepung sagu, yang bisa diolah menjadi aneka kue.
Baca juga: Apa Itu Crush? Berikut Tanda-tandanya
Di dalam sagu terdapat karbohidrat dalam jumlah yang cukup banyak.
Selain itu, sagu juga mengandung protein, vitamin, dan mineral, meski jumlahnya tidak banyak.
Terdapat 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10 mg kalsium, dan 1,2 mg zat besi dalam 100 gram sagu kering.
Sementara itu, dalam 100 gram sagu dapat menghasilkan sebanyak 355 kalori.
Baca juga: Apa Itu KDRT seperti yang Dilaporkan Lesti Kejora?
Berikut adalah beberapa manfaat sagu, di samping sebagai makanan pokok:
Dilansir dari , 25 Januari 2021, salah satu manfaat sagu adalah sebagai bahan pembuat glukosa.
Menurut penelitian, tepung sagu di Malaysia dijadikan sebagai bahan dasar untuk memproduksi glukosa.
Pasalnya, 90 persen lebih kandungan sagu adalah karbohidrat, sehingga sangat mungkin digunakan untuk memproduksi glukosa.
Baca juga: Apakah Makanan Pedas Bisa Menyehatkan Tubuh?
Selanjutnya, sagu juga memberikan energi untuk menunda rasa lelah ketika melakukan aktivitas fisik.
Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan, kombinasi sagu dan protein dari kedelai berguna untuk memperkuat stamina tubuh ketika melakukan aktivitas fisik.
Penelitian ini membandingkan antara konsumsi campuran sagu dan protein kedelai, dengan konsumsi karbohidrat dalam bentuk suplemen.
Baca juga: Makanan dan Minuman Manis Bertebaran, Ini Risiko Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Sebagai pakan ternak, sagu merupakan salah satu bahan yang mudah didapat, murah, dan memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi hewan ternak.