KOMPAS.com - Mobil listrik ramai diwacanakan oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi telah meneken Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (Battery Electic Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kenadaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Namun masyarakat belum sepenuhnya memahami mengenai apa itu mobil listrik. Termasuk keamanan mobil listrik apabila terkena banjir.
"Mobil listrik kerendem banjir, nyetrum kemana mana ga si?" tulis akun (15/9/2022).
Adapun komentar warganet lainnya juga menanyakan hal yang sama.
"Iyaa ya terus kalau lagi di tengah-tengah banjir korslet gmn?" tanya lain.
"Nggak (nyetrum), karena sistemnya kedap. Justru mobil bensin yang bahaya kalau kena banjir. Bisa kena water hammer (piston jebol)," ujar akun .
Lantas, amankah kendaraan listrik jika terendam air?
Baca juga: 7 Merek Motor Listrik yang Dijual di Indonesia dan Harganya
Dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Toto Sukisno mengatakan sistem keamanan kendaraan listrik saat terkena banjir adalah hal yang acap kali ditanyakan banyak orang.
Sebab, pada dasarnya, sistem listrik yang terkena air bisa mengakibatkan korsleting yang membahayakan.
"Salah satu musuh besar dari perangkat yang menggunakan listrik memang air, karena akan mengakibatkan korsleting," ujarnya, saat dihubungi oleh 优游国际.com, Sabtu (17/8/2022).
Namun, terkait dengan kendaraan listrik yang terkena banjir, bahaya itu sudah diatasi dengan penggunaan sistem tertentu yang dikembangkan oleh perusahaan penyedia.
Sehingga, kendaraan listrik dipastikan aman jika terkena banjir.
"Terkait dengan kendaraan listrik yang sekarang dikembangkan rata-rata sudah menggunakan standar IP (Ingress Protection), misal IP 55, IP 45, dan lain-lain," terang Toto.
Baca juga: Harga Mobil Listrik 2022