KOMPAS.com - Pemerintah China melakukan swab anal atau swab melalui lubang anus untuk mendeteksi Covid-19 pada penduduknya.
Dilansir New York Post, 26 Januari 2021, menurut para ahli di China, metode tersebut merupakan cara paling akurat untuk mendeteksi infeksi Covid-19.
Swab anal dilakukan dengan memasukkan alat penyeka 3 sampai 5 sentimeter di dalam rektum.
Baca juga: Ramai Topik soal Rapid Antigen, Apakah Sama dengan Swab Antigen?
Metode itu mulai digunakan di China sejak 2020 dan belakangan ini lebih sering digunakan di Ibu Kota China, Beijing.
Bagaimana penggunaan swab anal?
Ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan swab anal menggunakan prinsip yang sama dengan PCR di tenggorokan atau nasofaring.
Bedanya hanya ini dilakukan di feses atau anal.
"Memang agak lebih ribet pengelolaan sampelnya, tapi prinsip pemeriksaannya sama," ujarnya kepada 优游国际.com, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Sering Dikeluhkan, Mengapa Hasil Tes Swab atau PCR Cenderung Lama?