2. Robusta
Kopi Robusta memiliki bentuk biji yang kecil dan bulat daripada arabika.
Metode penanamannya pun tidak begitu sulit karena tidak perlu medan yang terlalu tinggi. Waktu panen robusta pun lebih cepat ketimbang arabika.
Kemudian, rasa yang dihasilkan dari kopi robusta cenderung rubbery, pahit dengan rasa seperti gandum.
Farhondu mengungkapkan, setelah meminum kopi robusta, orang tersebut akan terasa kering di mulut.
Selain itu, kadar gula dalam kopi robusta nyaris tidak ada, sehingga kombinasi seduhan hasil robusta sangat cocok dinikmati dengan gula tambahan.
Robusta yang terkenal di Indonesia yakni robusta Lampung dan robusta Temanggung.
Baca juga: Ramai soal Bayi Minum Kopi, pada Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?
3. Liberika
Liberika memiliki cita rasa yang mirip robusta, namun aroma yang dikeluarkan cenderung smokey atau berbau asap.
Farhondu mengatakan, rasa kopi jenis liberika terkadang seperti tembakau, sehingga sangat cocok dinikmati sambil merokok.
Kadar kafein dalam kopi ini cenderung rendah, berbanding terbalik dengan robusta yang memiliki kadar kafein sangat tinggi.
Kopi liberika dapat dijumpai di daerah Jember, Kepulauan Riau, dan Kuala Tungkal.
Baca juga: Viral Orangtua Berikan Kopi pada Bayinya, Hati-hati Takikardia
4. Excelsa
Jenis kopi excelsa cenderung sulit ditemukan di Indonesia.
Namun, rasa kopi excelsa terasa masam layaknya buah masam.
Meski mirip dengan kopi jenis arabika, excelsa memiliki daya tarik sendiri yakni menimbulkan rasa gurih saat diminum.
Jenis kopi excelsa dapat ditemui di Temanggung, Jawa Tengah.
Baca juga: Viral Informasi Kopi Sebabkan Kolesterol dan Hipertensi, Benarkah?
Manfaat Kopi untuk Otak