优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Viral Video Bawa Sepeda Brompton Masuk Cafe di Semarang, Begini Etikanya...

优游国际.com - 13/06/2020, 20:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan sejumlah orang membawa sepeda Brompton ke dalam cafe di Semarang, menjadi pembicaraan warganet Sabtu (13/6/2020). 

Video yang viral di media sosial Twitter hingga Instagram tersebut salah satunya diunggah oleh akun twitter @faiz_yazid.

Hingga Sabtu (13/6/2020), video tersebut telah disukai lebih dari 1.200 kali, dibagikan lebih dari 1.500 kali, dan ditonton lebih dari 86.400 kali. Berikut ini twit-nya:

Pit brompton larang?salah.
Pit sg paling larang ki pitutur sing apik lan kelakuan sg becik

Tanggapan pesepeda

Pesepeda lipat dari Jogja, salah satu pendiri Brompunk, sebuah social movement untuk membuat aktivitas bersepeda lestari, Debyo Surya Setiyawan menanggapi para pesepeda yang membawa masuk sepedanya ke cafe.

"Iya benar (mereka kurang sopan)," ujarnya pada 优游国际.com, Sabtu (13/6/2020).

Baca juga:

Menurut Debyo, di beberapa tempat sebenarnya pesepeda yang membawa sepedanya masuk cafe tak hanya pesepeda Brompton, tapi ada beberapa merk sepeda lipat lain.

Debyo menjelaskan, sekarang banyak "pesepeda baru" dan akhir-akhir ini aktivitas new normal sedang mulai bergeliat di beberapa daerah.

Dia menanggapi positif mengenai banyaknya pesepeda baru. Apalagi jika itu dijadikan moda transportasi sehari-hari. Tidak hanya sekadar hobi atau olahraga. Tapi mereka perlu memperhatikan etika bersepeda.

Debyo mengatakan, ada beberapa tipe orang bersepeda menurutnya, yaitu:

  • untuk kebutuhan olahraga
  • kebutuhan "srawung" atau bersosialisasi
  • bahkan untuk transportasi utama sehari hari

Dari ketiga kategori tersebut, masing-masing punya etikanya sendiri-sendiri.

Etika bersepeda

Tangkapan layar video rombongan sepeda masuk kafe di Semarang, pada Kamis (11/6/2020).KOMPAS.com/cctv Tangkapan layar video rombongan sepeda masuk kafe di Semarang, pada Kamis (11/6/2020).

Mengenai kejadian pesepeda masuk cafe, secara etika pesepeda harusnya menanyakan dulu mengenai ketersediaan tempat parkir khusus sepeda. Baik di dalam ruangan atau di luar ruangan.

Selain itu juga perlu ditanyakan apakah tempat parkirnya memenuhi persyaratan keamanan untuk sepedanya.

"Nah, biasanya yang masuk sampai ke dalam ruangan adalah para pesepeda yang menggunakan sepeda lipat/seli. Itupun ada etikanya lagi, masuk ke dalam ruangan hendaknya dengan kondisi terlipat dengan baik," ujarnya.

Baca juga:

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau