KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Jumat, 24 April 2020.
Meski menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi corona, umat Islam perlu mempersiapkan makanan yang tepat saat berbuka dan sahur. Hal itu diperlukan untuk memperlancar ibadah puasa yang tengah dijalankan.
Menurut Ahli Gizi Dr Samuel Oetoro MS SpGK, ada beberapa makanan yang harus dihindari saat puasa.
Baca juga: Shalat Tarawih di Rumah, Pilih 11 atau 23 Rakaat? Simak Penjelasan Lengkapnya
Makanan apa saja itu?
Samuel mengatakan makanan-makanan yang digoreng menggunakan minyak yang banyak atau yang direndam dalam minyak tidak boleh dimakan saat puasa.
"Karena itu memberikan rasa haus yang berlebihan. Sebaiknya dihindari karena itu tidak sehat," kata Samuel saat dihubungi 优游国际.com, Kamis (23/4/2020).
Makanan gorengan itu contohnya seperti tempe goreng, tahu goreng, ayam goreng, dan semacamnya.
Sebaiknya tidak dimakan ketika sahur dan berbuka.
Baca juga: Ramadhan di Rumah, Kapan Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Tarawih?
Samuel juga tidak menyarankan makan makanan pedas.
Makanan pedas adalah salah satu makanan yang bisa merangsang lambung.
"Itu merangsang lambung padahal waktu puasa perut kita kan kosong," ujarnya.
Segala makanan yang asam dapat merangsang lambung. Sehingga baiknya dihindari terutama pada saat sahur.
"Kalau dia lambungnya sakit kan pada waktu puasa akan lebih kerasa lebih sakit lagi," katanya.
Makanan yang asam bisa apa saja, seperti makanan yang menggunakan cuka, pempek, dan lain sebagainya.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes