优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Peristiwa Nakba 1948, Pengusiran Warga Palestina oleh Israel

优游国际.com - 29/08/2024, 23:30 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber ,

Setelah Sekutu memenangkan Perang Dunia I, Inggris mendapat mandat dari Liga Bangsa Bangsa (LBB) untuk mengelola Palestina.

Mandat Inggris di Palestina dimulai pada tahun 1922, dan hingga tahun 1935, populasi orang-orang Yahudi di sana naik hingga 27 persen dari total populasi rakyat Palestina.

Satu-persatu tanah rakyat Palestina dirampas oleh Zionis, yang menyebabkan puluhan ribu rakyat Palestina tergusur.

Pada pertengahan 1930-an, konflik antara masyarakat Arab Palestina dan komunitas Yahudi memicu terjadinya kekerasan, hingga menyebabkan banyak korban jiwa di kedua belah pihak.

Pada 1937, Administrasi Mandat Inggris memberlakukan keadaan darurat di Palestina dan membentuk Komisi Peel untuk mengkaji situasi di sana.

Komisi Peel menyatakan bahwa kasus Palestina tidak dapat diatasi, kecuali dengan pembagian wilayah Palestina.

Baca juga: Komisi Peel, Penggagas Pembagian Wilayah Palestina

Usulan Komisi Peel tentunya ditolak oleh masyarakat Arab Palestina, yang memilih melanjutkan perlawanan.

Pada November 1947, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang membagi Palestina menjadi dua negara, satu negara Yahudi dan satu negara Arab, dengan Yerusalem di bawah pemerintahan PBB.

Negara-negara Arab menolak resolusi tersebut, yang direspons serangan pasukan militer Zionis terhadap desa-desa Palestina, yang memaksa ribuan orang mengungsi.

Pengusiran warga Palestina selama Peristiwa Nakba

Pengusiran warga Palestina atau Peristiwa Nakba telah dimulai pada Desember 1947 dan memuncak pada pertengahan Mei 1948.

Pada 14 Mei 1948 tengah malam, Mandat Inggris untuk Palestina berakhir dan Inggris secara resmi meninggalkan wilayah tersebut.

Dengan berakhirnya mandat Inggris di Palestina dan penarikan pasukan Inggris, Israel secara resmi dinyatakan sebagai negara merdeka pada 14 Mei 1948.

Deklarasi kemerdekaan Israel memicu masuknya tentara negara-negara Arab tetangga ke Palestina, yang menandai dimulainya Perang Arab-Israel I.

Baca juga: Deklarasi Balfour, Awal Pendudukan Zionis di Palestina

Sebelum 15 Mei 1948, telah terjadi beberapa pembantaian oleh pasukan Zionis yang menewaskan lebih dari 110 laki-laki, perempuan, dan anak-anak.

Pasukan Israel yang baru dibentuk terus melancarkan serangan besar-besaran ke desa-desa di Palestina.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau