Di satu sisi, tanggung jawab menafkahi keluarga tidak berhenti di usia tertentu, tetapi meraih kekayaan atau kejayaan sudah bukanlah tujuannya.
Untuk turis yang menggugurkan bunga sakura demi konten, tidak cukupkah hanya menikmati cantiknya bunga tersebut? Tidak cukupkah dengan bersyukur bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri, bukan dari foto orang-orang atau media sosial?
Banyak orang tidak bisa datang ke Jepang untuk melihat langsung bunga Sakura, lho.
Orang Jepang memiliki tradisi hanami untuk menikmati keindahan Sakura. Mereka duduk-duduk di bawah pohon Sakura sambil menikmati kudapan bersama keluarga. Dan, itu pun tidak mudah. Karena hanami hanya dapat dilakukan bila cuaca mendukung.
Padahal, musim semi adalah peralihan dari musim dingin. Jadi, kalau hawanya masih terlalu dingin, duduk-duduk menikmati bunga Sakura pun tidak mungkin dilakukan. Apalagi jika disertai hujan.
Dengan demikian, penghormatan kepada alam adalah bagian terpenting dalam kehidupan mereka, dan seharusnya juga kita.
Senyatanya, kebijakan yang paling hakiki adalah mampu merasa cukup. Bukankah dalam Islam, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk berhenti makan sebelum kenyang? Itulah cara mengajarkan pada diri untuk merasa “cukup”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.