优游国际

Penduduk asli Tanah Kanaan

Penduduk asli Tanah Kanaan disebut sebagai orang Kanaan.

Konon, mereka adalah keturunan orang Semit yang sudah lebih dulu tinggal di Tanah Kanaan antara 2000-1700 SM.

Dijelaskan bahwa orang Semit mendirikan berbagai macam negeri di Mesopotamia barat-laut dan Siria, antara lain Haran.

Hal ini juga dibenarkan oleh Ugarit (ras-Syamra), bahwa penduduk asli Kanaan yang dijumpai oleh orang Israel adalah Semit menurut bahasa dan kebudayaannya.

Alkitab kemudian menamai mereka sebagai orang Kanaan atau orang Amori.

Alkitab menggambarkan orang-orang Kanaan sebagai orang yang tidak bermoral, menyembah berhala, dan mengorbankan anak-anak, sehingga akhirnya Tuhan pun memerintahkan orang-orang Israel untuk menumpas mereka semua hingga tidak bersisa sama sekali.

Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa gen orang-orang Kanaan masih bisa ditemukan sampai sekarang.

Dipublikasikan dalam jurnal American Journal of Human Genetics, para peneliti berhasil mengambil dan mengurutkan DNA dari lima orang yang hidup di Kota Sidon, Kanaan sekitar 3.700 tahun lalu.

Setelah dibandingkan dengan DNA dari 99 orang Lebanon, para peneliti menemukan kecocokan sebesar 90 persen.

Salah satu peneliti, Dr Marc Haber dari Wellcome Trust Sanger Institute mengatakan, bahwa orang-orang Lebanon saat ini adalah keturunan langsung dari orang-orang Kanaan.

Baca juga: Apakah Israel Sudah Diakui sebagai Negara?

Siapa itu orang-orang Kanaan?

Orang-orang Kanaan sering disebut dalam Alkitab.

Mereka adalah penghuni Sodom dan Gomora yang dimusnahkan menggunakan api dan hujan belerang.

Lalu, ketika berada di tanah Kanaan, mereka juga berperang melawan orang-orang Israel.

Sayangnya, tidak ada banyak informasi lebih lanjut mengenai orang-orang Kanaan karena kebanyakan catatan sejarah yang mengulas tentang orang Kanaan telah hilang.

Salah satu cara untuk mempelajari peradaban ini adalah melalui catatan-catatan musuh mereka, seperti Israel, Mesir, dan Yunani.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Sang Diktator Romawi, Julius Caesar