优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Melacak Jejak Konflik Israel dan Hamas

优游国际.com - 12/10/2023, 12:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Operasi Pilar Pertahanan

Pada November 2012, terjadi konflik antara Hamas dan Israel yang dikenal sebagai Operasi Pilar Pertahanan.

Konflik dimulai ketika serangan roket dari Gaza mengenai Israel, memicu serangan udara besar-besaran Israel.

Gencatan senjata yang diumumkan pada 21 November melibatkan komitmen dari kedua belah pihak untuk menghentikan serangan militer.

Gencatan senjata tersebut disusun oleh mediator Mesir dan AS dan melibatkan komitmen dari kedua pihak untuk menghentikan serangan militer dan menahan diri dari tindakan provokatif.

Perang Gaza 2014

Pada 2014, tensi antara Israel dan Hamas kembali meningkat setelah tiga remaja Israel hilang di Tepi Barat pada 12 Juni dan menjadi latar belakang terjadinya Perang Gaza tahun 2014 yang juga dikenal sebagai Operasi Tepi Pelindung.

Perdana Menteri Israel, Netanyahu, menuduh Hamas sebagai pelaku penculikan dan bersumpah untuk tidak membiarkan tindakan kejahatan itu tanpa hukuman.

Pasukan keamanan Israel kemudian melakukan penyisiran besar-besaran di Tepi Barat, menangkap beberapa ratus warga Palestina yang dicurigai memiliki keterlibatan dengan kelompok Hamas, termasuk pemimpin Hamas di Tepi Barat.

Pada 30 Juni, ketiga remaja tersebut ditemukan tewas di Tepi Barat, di luar Hebron.

Sebagai tanggapan, Hamas meluncurkan roket pertamanya ke Israel sejak gencatan senjata terakhir.

Pada 8 Juli 2014, Israel memulai serangan besar-besaran di Jalur Gaza dengan menggunakan bom udara, peluru kendali, dan tembakan mortir untuk menghancurkan target yang dianggap terkait dengan aktivitas militan. 

Serangkaian pemboman selama lebih dari seminggu tidak berhasil menghentikan serangan roket dari Jalur Gaza, kemudian pasukan Israel melancarkan serangan darat untuk menghancurkan terowongan dan infrastruktur lainnya.

Pada awal Agustus 2014, pemimpin Israel mengumumkan bahwa operasi darat telah mencapai tujuannya dan pasukan serta tank Israel mundur dari Jalur Gaza.

Akan tetapi, serangan udara Israel tetap berlanjut, demikian pula serangan roket dan mortir dari Jalur Gaza ke Israel.

Gencatan senjata dan serangan kembali

Protes di perbatasan Gaza pada 2018 memicu pertempuran dan berakhir dengan dicapainya gencatan senjata pada November 2018.

Pada Mei 2021, ketegangan kembali meningkat, memicu serangan roket dari Hamas dan serangan udara Israel.

Setelah itu, kedua belah pihak kembali mengumumkan gencatan senjata pada November.

Meskipun Hamas mengumumkan gencatan senjata pada Mei 2021, ketegangan kembali meradang pada 2023 dan dianggap sebagai serangan paling mematikan dalam beberapa dekade antara Hamas dan Israel.

Referensi:

  • Adhi, I. S. (2023). Pertempuran Israel-Hamas Masih Berlangsung di 8 Lokasi di Seputaran Jalur Gaza. 优游国际.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau