优游国际

Dalam pertempuran ini, pihak Indonesia berhasil mendesak Sekutu hingga mundur ke Semarang.

Pertempuran ini menewaskan sekitar 17 orang anggota Laskar Hizbullah, termasuk komandannya, yakni Khudhori.

Baca juga: Pertempuran Ambarawa: Latar Belakang, Tokoh, Akibat, dan Akhir

Anggota Laskar Hizbullah

Secara khusus, Laskar Hizbullah beanggotakan para pemuda Islam se-Jawa, antara lain:

• KH Musthofa Kamil
• KH Mawardi
• KH Zarkasi
• KH Mursyid
• KH Syahid
• KH Abdul Halim
• KH Thohir Basuki
• KH Roji'un
• KH Munasir Ali
• KH Wabib Wahab
• KH Hasyim Latif
• KH Zainuddin
• Sulthan Fajar
• KH Andullah Abbas

Baca juga: KNIL, Tentara Kerajaan Hindia Belanda

Pemberontakan Tentara Hizbullah

Meski pernah berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tetapi anggota Laskar Hizbullah pada akhirnya banyak yang membelot.

Tentara Hizbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesia.

Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yang merdeka, dengan melibatkan bebrapa tokoh sebagai dalangnya.

Antara lain Kahar Muzakkar, Kartosuwiryo, Ibnu Hadjar, dan Amir Fatah. Gerakan mereka dikenal sebagai Pemberontakan DI/TII, yang tidak hanya terjadi di Jawa, tetapi juga di Aceh dan Kalimantan.

Referensi: 

• Helmy, Ario. (2015). KH Zainul Arifin Pohon Panglima Santri Ikhlas Membangun Negeri. Tangerang: Pustaka Compass.
• Mulyaningsih, Jumeroh. Dedeh Nur Hamidah. (2018). Laskar Santri Pejuang Negeri: Rekam Jejak Laskar Hizbullah dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Jurnal Tamaddun. Vol.6. No.2. Juli-Desember 2018.