优游国际

KOMPAS.com - Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam Pramuka setelah Siaga.

Dilansir dari buku Panduan SKU Penggalang Ramu dalam Gerakan Pramuka (2023) oleh Mira Dwi Anggraeni, tingkatan usia penggalang adalah dari usia 11 tahun sampai 15 tahun.

Berdasarkan pencapaian Syarat-Syarat Kecakapan Umum (SKK) Pramuka Penggalang dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:

1. Penggalang ramu
2. Penggalang rakit
3. Penggalang terap
4. Penggalang garuda

Baca juga: 4 Tingkatan Pramuka Penggalang, Apa Saja?

Lalu, apakah ada nama pertemuan untuk Pramuka Penggalang?

Dikutip dari Buku Panduan Pramuka Penggalang (2015) oleh Agus S. Dani dan Budi Anwari, dijelaskan bahwa ada pertemuan dalam Pramuka yang disebut Jambore.

Di Indonesia, ada beberapa nama kegiatan yang bernama Jambore meskipun memiliki makna yang berbeda-beda:

• Jambore

Ini terdiri dari Jambore Nasional, Daerah, Cabang, maupun Ranting, digunakan untuk sebutan bagi pertemuan Pramuka Penggalang.

Baca juga: 6 Unsur Utama Lambang Pramuka beserta Maknanya

• Jamboree on the Air Nasional

Hanya dikenal JOTA Nasional, meskipun ada pula JOTA Daerah, Cabang, maupun Ranting tapi tidak diatur lebih spesifik, digunakan untuk sebutan pertemuan Pramuka semua golongan, termasuk pramuka penggalang melalui media radio amatir.

• Jamboree on the internet nasional

Ini juga dikenal JOTI Nasional, digunakan untuk sebutan pertemuan Pramuka semua golongan melalui media internet.

Baca juga: Tingkatan dalam Pramuka Penegak yang Benar

Seputar Jambore

Istri Baden Powell, Olave Baden Powell, menciptakan istilah Jamborese yakni istilah yang merujuk dari Bahasa Perancis yang digunakan para pandu dari berbagai bahasa dan kebiasaan budaya yang berkembang ketika berbagai anggota pandu tersebut bertemu.

Di Indonesia, istilah tersebut lebih dikenal sebagai Jambore.

Itulah penjelasan mengenai nama pertemuan untuk pramuka penggalang.

Baca juga: 3 Fungsi Pramuka beserta Penjelasannya