优游国际

KOMPAS.com – Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan benda mati. Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan ekskresi yang berarti mengeluarkan zat sisa. Untuk lebih memahami tentang ekskresi, simaklah penjelasan berikut!

Pengertian ekskresi

Ekskresi adalah proses pembuangan limbah atau zat sisa yang sidah tidak digunakan oleh tubuh. Semua makhluk hidup, tanpa terkecuali melakukan ekskresi.

Ekskresi sebagai salah satu ciri makhluk hidup berkaitan erat dengan ciri makhluk hidup lainnya, yaitu makan atau memerlukan nutrisi.

Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri Makhluk Hidup?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, makhluk hidup harus mengambil atau membuat sendirisenyawa kimia yang mengandung energi (makanan), mengekstraksi sebagian energi untuk mempertahankan proses kehidupannya, dan membuang produk sampingan juga zat sisa yang tidak dapat digunakan.

Proses pembuangan produk sampingan selama ekstraksi energi juga zat sisa yang tidak dapat digunakan inilah yang disebut dengen ekskresi.

Dilansir dari Science News Explores, zat sisa dapat membahayakan makhluk hidup jika tidak dikeluarkan.

Sehingga, ekskresi menjadi salah satu cara utama tubuh untuk mempertahankan homeostasisnya (keseimbangan).

Baca juga: Homeostatis: Pengertian dan Prosesnya

Contoh ekskresi

Ekskresi dilakukan oleh semua makhluk hidup baik manusia, hewan, tumbuhan, dan juga mikroorganisme. Bedanya, setiap makhluk hidup memiliki sistem ekskresi yang berbeda.

Ekskresi pada mikroorganisme

Mikroorganisme adalah makhluk hidup kecil yang paling mendasar. Semua mikroorganisme seperti bakteri, protozoa, dan juga jamur melakukan ekskresi.

Dilansir dari Lumen Learning, mikroorganisme eukariotik uniseluler seperti amoeba melakukan ekresi dengan cara eksositosis.

Eksositosis adalah proses pengeluaran limbah (zat sisa) seluler dan kelebihan air yang terjadi ketika vakuola kontraktil bergabung dengan membran sel.

Baca juga: Jenis Zat Sisa Tubuh Manusia

Contoh ekskresi pada makhluk hidup lainnya adalah:

• Tumbuhan yang mengeluarkan oksigen dan uap air melalui stomata daun.
• Ikan dan hewan akuatik lainnya yang mengeluarkan amonia.
• Serangga, burung, dan reptil yang mengekskresikan uric acid atau asam urat.
• Mamalia, amfibi, dan hewan lainnya yang mengeluarkan urea.
• Manusia yang mengekskresikan keringat, urine, feses, dan karbon dioksida.