KOMPAS.com - Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan cahaya akibat reaksi fusi nulkir dan dapat menghasilkan energi di intinya. siapa sangka jika ternyata nama-nama bintang ternyata sangat beragam, berikut ini macam- macam bintang dan penjelasannya :
Baca juga: Mengenal Planet Jupiter, Planet Terbesar dalam Susunan Tata Surya
Berikut penjelasannya:
Sirius adalah bintang paling terang. Nama ini diambil dari bahasa Yunani dari kata seirios yang artinya berikilau. Bintang ini ada di konstelasi canis mayor.
Adalah bintang paling terang kedua. Nama canopus diambil dari seorang navigator kapal Bernama conobus yang bekerja dengan raja Menelaus dari sparta saat perang troya. Bintang ini terletak di konstelasi carina.
Bintang ini memiliki sistem bintang ganda dengan masing-masing bagian mengorbit suatu titik tertentu. Penampakan terbaiknya bintang ini adalah pada akhir bulan April atau awal Mei.
Nama bintang ini berasal dari bahasa Yunani kuno dari kata arktourus yang artinya penjaga beruang.
Bintang yang bermakna elang ini tak kalah terang dengan bintang sebelumnya. Bintang vega memiliki kecerlangan visul +0.03 dan masuk dalam kelompok kelas spektrum A0va, yang artinya bintang ini tergolong dalam deret utama dan bertipe A0.
Baca juga: Planet-planet dalam Sistem Tata Surya
Nama bintang ini diambil dari bahasa latin yang artinya kambing kecil. Cappela merupakan bintang kuartet dengan dua pasang bintang biner yaitu cappela Aa dengan cappela Ab dan Cappela H dengan Cappela L.
Nama bintang ini diambil dari bahasa arah “ rijil Al-Jauzah” atau “ rijil al-jabbar” yang artinya kaki sang pemburu. Bintang ini terletak di konstelasi orion memiliki jarak 860 tahun cahaya dengan ukuran terbesar 79 kali matahari.
Nama bintang ini berasal dari bahasa Yunani kuno yang memiliki makna sebelum atau dibelakang anjing. Procyon merupakan bintang ganda yang terdiri atas Procyon A dan B.
Nama bintang ini diambil dari bahasa arah yang artinya ujung atau hilir sungai. Bintang ini terletak dikonstelasi eridaus.
Bintang ini terletak di konstelasi orion yang memiliki rentang kecerahan paling lebar disbanding bintang bermagnitudo pertama, kecerlangan yang dimilikinya membuat betelguese masuk dalam katagori bintang maharaksasa merah.
Baca juga: Mengenal Saturnus, Planet Bercincin di Tata Surya
Referensi:
Hidayat, Taufik. (2022). Menjelajahi Alam Semesta. Jakarta:Guepedia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.