Bangsa Spanyol mencari daerah penghasil rempah-rempah melalui Samudra Atlantik. Pada 1519, Spanyol memberangkatkan lima kapal di bawah pimpinan Fernando de Magelhaens atau Ferdinand Magellan.
Ekspedisi Magellan dimulai dengan mengarungi Samudra Atlantik ke arah barat menuju pantai timur Amerika Selatan. Mereka menyusuri pantai Amerika Selatan untuk mencari selat di antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
Pada 16 Maret 1521 rombongan Magellan mencapai Kepulauan Massava (sekarang Filipina). Di situ Magellan mendirikan sebuah tugu batu sebagai peringatan dan tanda wilayah kekuasan Spanyol.
Rombongan Magellan sampai di Filipina pada April 1521, tetapi ia justru terbunuh setelah terlibat konflik dengan Mactan.
Setelah itu, ekspedisi dilanjutkan di bawah pimpinan Kapten Sebastian del Cano. Pada 6 November 1521, rombongan tersebut tiba di Tidore dan melaksanakan transaksi perdagangan dengan Sultan Tidore serta melafalkan beberapa rempah-rempah.
Keberhasilan Sebastian del Cano mendapat sambutan baik oleh raja Spanyol. Sehingga beliau mengirimkan kembali armadanya ke Indonesia.
Namun, hal tersebut ternyata dianggap pelanggaran Perjanjian Tordesillas bagi Portugis. Sehingga menimbulkan pertempuran antara Spanyol bersama Tidore dan Portugis bersekutu dengan Ternate.
Baca juga: Bagaimana Portugis dan Spanyol Bertemu di Maluku?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.