Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi
KOMPAS.com - Ada banyak jenis bunyi-bunyian yang dapat kita dengar. Sebenarnya dari mana datangnya bunyi-bunyi itu hingga sampai di telinga kita?
Bunyi dihasilkan dalam bentuk gelombang tekanan. Saat sebuah objek tertentu bergetar, maka hal itu akan menyebabkan molekul udara yang ada di sekitarnya ikut bergetar, memulai reaksi berantai dari getaran gelombang suara ke semua medium.
Secara umum, bunyi adalah sebuah getaran yang ada di udara. Semua benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi.
Semakin kuat getaran sebuah benda, maka akan semakin besar bunyi yang dihasilkan. Semakin dekat jarak dengan sumber bunyi, maka bunyi yang didengar akan semakin besar.
Semua benda yang dapat menghasilkan bunyi yang bisa didengar disebut dengan sumber bunyi. Sumber bunyi tersebut dapat bergetar dan menghasilkan suara karena pukulan, petikan, tiupan, gesekan, atau muncul secara alami atau tanpa campur tangan manusia.
Contoh sumber bunyi dapat kita temukan pada berbagai macam jenis alat musik, seperti piano, seruling, drum, dan sebagainya.
Baca juga: Resonansi Bunyi: Pengertian dan Contohnya
Sifat-sifat bunyi adalah sebagai berikut:
Getaran bunyi akan merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang bisa merambat akan disebut dengan gelombang bunyi.
Gelombang bunyi tersebut dapat merambat melalui zat padat, gas, dan juga cair. Bunyi tidak bisa didengar saat berada dalam ruangan hampa.
Hal ini karena tak ada udara yang menghantarkan gelombang bunyi yang dihasilkan oleh medium.
Bunyi dapat diserap, contohnya dapat kita lihat pada studio musik atau tempat dengan pengedap suara. Semakin baik pengedap suara yang digunakan pada sebuah ruangan, maka bunyi yang keluar akan semakin kecil.
Tak hanya diserap, bunyi juga dapat dipantulkan. Kebalikannya, ruangan yang minim kedap suara akan menghasilkan suara yang terpantul. Pantulan bunyi ini akan menghasilkan gaung ataupun gema.
Sifat bunyi yang berikutnya adalah dapat dibiaskan. Pembiasan pada bunyi ini tergantung pada kondisi. Contohnya adalah suara petir yang menggelegar di malam hari akan lebih keras. Hal ini dikarenakan udara dimalam hari lebih rapat.
Sementara itu, suar petir di siang hari pasti akan lebih pelan. Hal ini disebabkan karena udara di siang hari lebih renggang dan suhunya lebih tinggi atau panas.
Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Kuat Lemahnya Bunyi
Engergi atau gelombang bunyi tidak hanya bisa didengar tetapi juga memiliki manfaat sebagai berikut: