优游国际

KOMPAS.com - Pada dasarnya kebutuhan manusia itu ada batasnya. Sementara keinginan akan selalu timbul dalam diri tiap individu.

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas bisa dipahami bahwa tiap hari, minggu, bulan, atau tahun, akan selalu muncul kebutuhan lainnya.

Sebagai contoh, anak lulusan SMA yang akan masuk kuliah tentu memiliki kebutuhan yang baru. Misal kebutuhan akan pakaian, buku kuliah, laptop, dan lain-lain.

Bisa dipahami bahwa kebutuhan manusia tidak mengenal batas. Sebab akan timbul berbagai kebutuhan baru lainnya.

Lantas, mengapa kebutuhan manusia tidak terbatas?

Berikut beberapa penyebab kebutuhan manusia tidak terbatas:

Sifat dasar manusia

Dikutip dari Buku Ajar Kompetensi Keterampilan Kebutuhan Dasar Manusia (2022) oleh Sri Martini dan Yesita Ragil Kusumaningrum, sifat dasar manusia adalah sulit merasa puas.

Baca juga: Macam-macam Kebutuhan Menurut Waktu dan Sifatnya

Sehingga mereka berupaya memenuhi apa yang diinginkannya. Mulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan akan pengakuan.

Sifat dasar ini menjadi salah satu alasan mengapa kebutuhan manusia tidak terbatas.

Tingkat pendapatan

Menurut Ninik Rustanti dalam Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi (2015), tingkat pendapatan berpengaruh pada cara seseorang memenuhi kebutuhannya.

Apabila tingkat pendapatannya minimum atau di bawah yang seharusnya, akan sulit bagi individu untuk memenuhi segala kebutuhannya, termasuk kebutuhan dasar.

Sebaliknya, jika tingkat pendapatnya tinggi, seseorang akan lebih mudah memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Kesimpulan, makin tinggi tingkat pendapatan seseorang, kian tak terbatas pula tingkat kebutuhan yang harus dipenuhinya.

Baca juga: Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan

Kemajuan teknologi

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seperti radio, gadget, internet, dan komputer.

Teknologi akan selalu berkembang ke arah yang lebih canggih. Ini dapat membuat manusia jauh lebih konsumtif dalam menggunakan teknologi.