KOMPAS.com – Dalam ilmu fisika, terdapat berbagai alat ukur. Misalnya, alat yang digunakan untuk menghitung kelembapan udara adalah higrometer.
Setiap besaran fisika, memiliki alat ukur yang berbeda satu sama lain. Apa saja alat ukur dalam fisika? Berikut adalah daftar alat ukur dan besaran yang diukurnya!
Apa saja alat ukur besaran pokok? Dilansir dari Physics LibreText, besaran pokok terdiri dari panjang, massa, waktu, arus listrik, temperatur, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
Alat ukur panjang adalah alat yang mengukur besaran panjang dengan satuan internasional meter (m). Contoh alat ukur panjang adalah mikrometer sekrup, jangka sorong, penggaris, dan meteran.
Baca juga: Perbedaan Besaran dan Satuan
Alat ukur massa adalah alat yang mengukur besaran massa dengan satuan internasional kilogram (kg). Contoh alat ukur massa adalah timbanga, neraca, dan sensor berat.
Alat ukur waktu adalah alat yang mengukur besaran waktu dengan satuan internasional sekon (s). Contoh alat ukur waktu adalah stopwatch, jam, jam matahari, jam pasir, dan jam atom (quartz).
Alat ukur arus listrik adalah alat yang mengukur besaran arus dalam satuan internasional ampere (A). Contoh alat ukur arus listrik adalah ammeter dan multimeter.
Alat ukur temperatur adalah alat yang mengukur besaran suhu dengan satuan internasional kelvin (K). Contoh alat ukur temperatur adalah pyrometer, termometer raksa, termometer digital, dan juga sensor suhu.
Baca juga: Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Alat ukur jumlah zat adalah alat yang mengukur jumlah zat dalam satuan internasional mol. Tidak seperti besaran pokok lainnya, jumlah zat tidak memiliki alat ukur langsung. Sehingga, harus mengukur beberapa variabel sebelum bisa mengetahui nilai suatu jumlah zat.
Alat ukur intensitas cahaya alat yang mengukur besaran intensitas cahaya dengan satuan internasional candela (cd). Contoh alat ukur intensitas cahaya adalah photometer dan luks meter.
Selain besaran pokok, ada juga yang disebut sebagai besaran turunan.
Dilansir dari Lumen Learning, besaran turunan adalah besaran fisis hasil kombinasi aljabar dari unit dasar besaran pokok. Sama seperti besaran pokok, besaran turunan juga memiliki alat ukurnya masing-masing.
Baca juga: Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar
Alat ukur kecepatan adalah alat yang mengukur besaran kecepatan suatu benda dalam satuan internasional meter per sekon (m/s). Contoh alat ukur kecepatan adalah speedometer, photoradar, dan radar.
Alat ukur daya adalah alat yang mengukur kecepatan melakukan kerja dalam satuan watt. Contoh alat ukur daya adalah wattmeter.
Alat ukur tekanan adalah alat yang mengukur seberapa tekanan benda dalam satuan pascal (Pa) atau atmosfer (atm). Contoh alat ukur tekanan adalah barometer, manometer, dan sensor tekanan lainnya.
Alat ukur muatan listrik adalah alat yang mengukur muatan listrik dalam satuan coloumb (C). Contoh alat ukur muatan listrik adalah electrometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.