KOMPAS.com - Laut terdiri dari beberapa jenis. Berdasarkan proses terjadinya, laut bisa diklasifikasikan menjadi:
Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Dinamika Hidrosfer (2018):
Laut ingresi adalah laut yang terbentuk karena bagian dasarnya mengalami penurunan. Laut ingresi juga biasa disebut dengan laut yang turun.
Baca juga: Relief Dasar Laut
Dasar laut turun akibat adanya tekanan vertikal dari dalam bumi (endogen) yang menimbulkan patahan. Tekanan ini menyebabkan laut semakin dalam. Contoh laut ingresi:
Laut regresi adalah laut yang mengalami penyempitan atau pengangkatan daratan yang luas.
Laut ini terbentuk pada zaman dilluvium (pleistosen). Temperatur bumi yang dingin saat itu mengakibatkan air laut membeku dan permukaan air laut turun sampai 60 meter.
Baca juga: Bentang Alam Asia Tenggara: Gunung, Laut, dan Sungai
Laut transgresi adalah laut yang mengalami kenaikan permukaan laut atau penurunan daratan secara perlahan sehingga laut bertambah luas.
Baca juga: Daftar Laut Indonesia dan Manfaat Laut
Proses ini terjadi pada masa glasial. Pada masa glasial, es di kutub mencair karena temperatur bumi semakin meningkat.
Pencairan es ini menyebabkan air laut naik dan bagian daratan yang rendah tergenang. Pada saat itu sebagian besar permukaan laut dunia mengalami kenaikan 70 meter.
Keadaan itu menyebabkan perubahan bentuk permukaan bumi seperti:
Baca juga: 3 Pembagian Wilayah Laut Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.