优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara

优游国际.com - 09/02/2020, 08:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Sumber ,

Uang tersebut dipakai secara resmi di Kerajaan Samudera Pasai. Selain sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.

Perekonomian bertambah pesat karena Samudera Pasai menyiapkan bandar-bandar yang dapat menambah bahan perbekalan, mengumpulkan dan menyiapkan barang dagangan.

Baca juga:

Samudera Pasai mempererat hubungan dengan kerajaan yang ada dibawah pengaruhnya antara lain dengan perkawinan.

Selain letak yang strategis. Perkembanganya dipengaruhi juga lemahnya pengaruh Kerajaan Sriwijaya.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Samudera Pasai mencakup wilayah Aceh pada saat itu.

Seiring perkembangan zaman, Samudera mengalami kemunduran, hingga ditaklukkan oleh Majapahit sekitar tahun 1360 Masehi. Pada tahun 1524 Masehi ditaklukkan oleh kerajaan Aceh.

Rentang masa kekuasan Kerajaan Samudera Pasai berlangsung sekitar 3 abad, dari abad ke-13 hingga 16 Masehi.

Bukti keberadaan Kerajaan Samudera Pasai

Ada sejumlah bukti keberadaan Kerajaan Samudera Pasai, yakni:

Dari Luar negeri

Dari luar negeri ada beberapa buktik, yakni:

Marcopolo merupakan saudagar dari Venesia, Italia. Ia pergi ke Mongol melalui jalur darat (jalur sutra) untuk menjemput putri Kaisar Monggo yang akan dipersembahkan kepada Kaisar Romawi.

Dalam perjalanan kembali ke Eropa, Marcopolo menempuh jalur laut dan singgah di daerah Sumatran bagian utara.

Baca juga:

Catatan perjalanannya Marcopolo pada 1292 menerangkan bahwa telah melihat keberadaan Kerajaan Islam yang berkembang pada waktu itu, yakni Samudera Pasai dengan ibukota Pasai.

Ibnu Batutah adalah seorang pedagang dari Maroko. Pada abad ke-13 menceritakan tentang Kerajaan Samudera Pasai seperti istana raja India.

Di mana susunan pemerintahan diatur seperti pemerintahan Kerajaan Persia.Sultan Malikul Dhahir sebagai raja yang sangat saleh, pemurah, rendah hati, dan mempunyai perhatian kepada fakir miskin.

Kerendahan hatinya itu ditunjukkan sang raja saat menyambut rombongan Ibnu Battutah.

Dari dalam negeri

Bukti-bukti dari dalam negeri ditemukan makam Sultan As-Saleh dengan batu nisan bertuliskan huruf Arab gaya Riq’ah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau