KOMPAS.com - Dalam tali-temali ada perbedaan antara tali, simpul, dan ikatan.
Menurut Buku Panduan Pramuka Penggalang (2015) oleh Agus S. Dani dan Budi Anwari, tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali.
Sementara, ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu, dan sebagainya.
Macam-macam simpul
Berikut beberapa simpul yang banyak digunakan dalam Pramuka:
Simpul ujung tali
Simpul ujung tali berfungsi agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas, dapat juga digunakan untuk menyambung dua buah bambu.
Simpul mati
Simpul mati berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan tidak licin.
Selain itu, dapat juga digunakan untuk mengakhiri suatu ikatan agar ikatan tidak kendur.
Simpul hidup
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat tiang dan mudah dilepaskan kembali.
Simpul anyam tunggal
Simpul anyam tunggal berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan kering.
Simpul anyam ganda
Simpul anyam ganda berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan basah.
Simpul erat
Simpul erat berfungsi untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
Simpul kembar
Simpul kembar berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin atau basah.
Simpul kursi
Simpul kursi berfungsi untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan.
Simpul penarik
Simpul penarik berfungsi untuk menarik benda yang cukup besar.
Simpul laso
Simpul laso berfungsi untuk menjerat.
Simpul pangkal
Simpul pangkal adalah simpul yang paling penting dalam mengikat maupun jika kita ingin membuat sebuah profil bangunan.
Kegunaan simpul pangkal adalah untuk memulai dan mengakhiri sebuah ikatan.
Simpul tiang
Simpul tiang adalah simpul yang memiliki sifat yang tetap dan tidak akan kendur walau ditarik.
Oleh karena itu, simpul tiang sering digunakan untuk mengikat leher hewan sehingga dapat bergerak leluasa dan tidak tercekik.
Simpul tiang berganda
Simpul tiang berganda berfungsi untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
Simpul jangkar
Simpul jangkar berfungsi untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring, tetapi mudah untuk melepasnya kembali. Juga dapat digunakan utuk membuat tandu darurat.
Simpul tambat
Simpul tambat digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.
Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan, terutama saat membuat ikatan silang/palang.
Simpul tarik
Simpul tarik biasanya digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang kemudian mudah untuk membukanya kembali.
Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dan sebagainya.
Simpul alpine butterfly loop
Dikutip dari buku Ensiklopedi Pramuka 2 (2017) oleh Toto Sugiarto, simpul ini umumnya dianggap sebagai salah satu simpul yang paling kuat, aman dan mudah terikat.
Simpul back splice
Simpul ini digunakan untuk memperkuat tali dan menghindari agar ujung tali tidak berjumbai.
Simpul barrel hitch
Simpul ini digunakan untuk mengangkat benda berupa tong, ember, dan lainnya, di mana tong tersebut memiliki tempat pengikat di lehernya.
Simpul eye splice
Simpul ini berfungsi untuk menguatkan tali. Bisa digunakan untuk variasi anyam.
Itulah penjelasan mengenai 20 macam simpul pada pramuka.
/skola/read/2023/11/15/150000269/20-macam-simpul-pada-pramuka-beserta-fungsinya